EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK-APOTEK KECAMATAN PONTIANAK BARAT TAHUN 2018

Main Author: ., Diajeng Alam Nasyrah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN , 2019
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/32794
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/32794/75676581142
ctrlnum article-32794
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK-APOTEK KECAMATAN PONTIANAK BARAT TAHUN 2018</title><creator>., Diajeng Alam Nasyrah</creator><description lang="en-US">Penerapan pelayanan kefarmasian oleh apoteker sebagai profesi yang bertanggung jawabterhadap penyelenggaraan kefarmasian di apotek belum sepenuhnya dilaksanakan. Oleh karena itu,apoteker dituntut untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan mengubahperilaku kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan standarpelayanan kefarmasian di apotek Kecamatan Pontianak Barat berdasarkan Permenkes RI No. 73Tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek. Penelitian ini menggunakan rancanganpenelitian non-eksperimental deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional).Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sehingga melibatkan 13 apotek yangmemenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan cara wawancara menggunakan lembarpedoman wawancara kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan standarpelayanan kefarmasian di apotek tempat penelitian pada pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan,bahan medis habis pakai sebesar 88% tergolong sangat baik, penerapan standar pelayanan farmasiklinik sebesar 77% tergolong baik, dan penerapan standar sumber daya kefarmasian sebesar 85%tergolong sangat baik. Kesimpulannya apotek-apotek di Kecamatan Pontianak Barat belumsepenuhnya menerapkan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Permenkes RI No.73Tahun 2016Kata Kunci: PERMENKES RI No. 73 Tahun 2016, pelayanan kefarmasian, Pontianak Barat</description><publisher lang="en-US">Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2019-04-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/32794</identifier><source lang="en-US">Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN; Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar</source><language>eng</language><relation>http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/32794/75676581142</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN</rights><recordID>article-32794</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author ., Diajeng Alam Nasyrah
title EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK-APOTEK KECAMATAN PONTIANAK BARAT TAHUN 2018
publisher Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN
publishDate 2019
url http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/32794
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/32794/75676581142
contents Penerapan pelayanan kefarmasian oleh apoteker sebagai profesi yang bertanggung jawabterhadap penyelenggaraan kefarmasian di apotek belum sepenuhnya dilaksanakan. Oleh karena itu,apoteker dituntut untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan mengubahperilaku kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan standarpelayanan kefarmasian di apotek Kecamatan Pontianak Barat berdasarkan Permenkes RI No. 73Tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek. Penelitian ini menggunakan rancanganpenelitian non-eksperimental deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional).Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sehingga melibatkan 13 apotek yangmemenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan cara wawancara menggunakan lembarpedoman wawancara kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan standarpelayanan kefarmasian di apotek tempat penelitian pada pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan,bahan medis habis pakai sebesar 88% tergolong sangat baik, penerapan standar pelayanan farmasiklinik sebesar 77% tergolong baik, dan penerapan standar sumber daya kefarmasian sebesar 85%tergolong sangat baik. Kesimpulannya apotek-apotek di Kecamatan Pontianak Barat belumsepenuhnya menerapkan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Permenkes RI No.73Tahun 2016Kata Kunci: PERMENKES RI No. 73 Tahun 2016, pelayanan kefarmasian, Pontianak Barat
id IOS1685.article-32794
institution Universitas Tanjungpura
institution_id 65
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Tanjungpura
library_id 605
collection Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
repository_id 1685
subject_area Kesehatan dan Kedokteran
Farmasi
city PONTIANAK
province KALIMANTAN BARAT
repoId IOS1685
first_indexed 2019-05-04T10:31:43Z
last_indexed 2019-05-04T10:31:43Z
recordtype dc
_version_ 1722670097812684800
score 17.608942