Daftar Isi:
  • Buku ini lahir dari keprihatinan, bagaimana bangsa Indonesia dapat mempertahankan harkat kemanusiaannya berhadapan dengan tantangan tak terelakkan modernitas. Buku ini terbagi atas empat bagian.Bagian pertama mempertanyakan bagaimana agama di abad ke-21 ini dapat tetap bermutu dan bermartabat. Dalam bagian kedua, diangkat beberapa hal yang kalau kita tidak berani menyikapinya dengan benar, harkat kemanusiaan kita akan tenggelam, diantaranya sikap terhadap LGBT, hukuman mati, serta masa gelap pasca-G30S (1965). Fokus tulisan bagian ketiga adalah pendidikan karakter, syarat agar bangsa Indonesia tidak tenggelam di masa revolusi 4.0. Bagian ke empat berfokus pada filsafat. Filsafat memainkan perananan penting dalam alam akademis suatu bangsa dan harus demikian di Indonesia. Filsafat mempunyai prinsip terbuka pada diskursus dan argumentasi rasional.