Pengendalian pertumbuhan penduduk dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional studi kasus peranan program keluarga berencana terhadap aspek kependudukan di kabupaten Sukabumi

Main Authors: Sumantri, author, Add author: R.I. Wahono, supervisor, Add author: Purbo S. Suwondo, supervisor, Add author: S. Budhisantoso, examiner, Add author: Wan Uswan, examiner, Add author: Purbo S. Suwondo, examiner, Add author: M. Djuhari Wirakartakusumah, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 1999
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=104028
Daftar Isi:
  • <b>LATAR BELAKANG MASALAH</b> Penduduk dunia terus bertambah setiap saat, dengan laju pertumbuhan yang terus bertambah cepat. Fenomena ledakan penduduk ini telah muncul pada abad-abad terakhir dan menimbulkan berbagai permasalahan. Permasalahan yang utama tentunya menyangkut sumber daya, misalnya pemenuhan kebutuhan pokok pangan, kesehatan dan pasokan energi. Persoalannya adalah apakah pertambahan penduduk ini dapat diikuti pertambahan yang sepadan di bidang pangan, sedangkan sejak saat sekarang saja jumlah penduduk dunia yang miskin dan lapar sudah cukup besar. Tanpa usaha-usaha untuk membatasi pertumbuhan tersebut, sangat dikhawatirkan bahwa pada suatu saat yang tidak terlalu lama lagi penduduk dunia akan tidak dapat tertampung. Dan kalau saat itu tiba, akan timbul ketegangan-ketegangan internasional yang sangat membahayakan kehidupan manusia secara menyeluruh. Greg Cashman dalam buku "What Causes War 7", menjelaskan bahwa salah satu penyebab dari timbulnya peperangan adalah karena pertumbuhan penduduk. Dalam teori Lebensraum disebutkan bahwa Lebensraum adalah tempat yang dibutuhkan oleh manusia untuk ruang hidup sehingga mereka tumbuh, berinteraksi dan akhirnya coati. Hitler lebih menekankan pada aspek normatif dari Lebensraum, yaitu jika seseorang percaya bahwa tempat dapat menyebabkan peningkatan penduduk