Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijaksanaan unit swadana: studi kasus PPPTMGB LEMIGAS

Main Authors: M. Suar Thaher, author, Add author: J.B. Kristiadi, supervisor, Add author: Roy Valiant Salomo, supervisor, Add author: Azhar Kasim, examiner, Add author: I Made Suwandi, examiner
Format: Masters Doctoral
Terbitan: , 1997
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=79031
ctrlnum 79031
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijaksanaan unit swadana: studi kasus PPPTMGB LEMIGAS</title><creator>M. Suar Thaher, author</creator><creator>Add author: J.B. Kristiadi, supervisor</creator><creator>Add author: Roy Valiant Salomo, supervisor</creator><creator>Add author: Azhar Kasim, examiner</creator><creator>Add author: I Made Suwandi, examiner</creator><publisher/><date>1997</date><subject>Finance, Public</subject><description>&lt;b&gt;ABSTRAK&lt;/b&gt;&lt;br&gt; Kebijaksanaan pengelolaan keuangan negara bertujuan untuk lebih meningkatkan dana yang bersumber dari dalam negeri, baik untuk pembiayaan pembangunan maupun untuk memenuhi tugas-tugas umum operasional pemerintah. Salah satu komponen penerimaan dalam negeri adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). &lt;br&gt;&lt;br&gt; Peranan PNBP semakin dirasakan penting di dalam upaya pelayanan kepada masyarakat, karena sebagai akibat tuntutan dari pengaruh globalisasi di dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat sehingga mengharuskan aparatur pemerintah menyediakan pelayanan yang berkualitas dan bervariasi. Untuk mewujudkan kondisi dimaksud diperlukan birokrasi yang memiliki jiwa kewirausahaan. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah telah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 38 Tahun 1991 tentang Unit Swadana dan Tata Cara Pengelolaan Keuangannya. Sampai sejauhmana efektifitas pelaksanaan Keppres Nomor 38 Tahun 1991 tersebut, melalui penelitian ini mencoba untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijaksanaan unit swadana dengan studi kasus pada PPPTMGB Lemigas. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Berdasarkan pada hasil pembahasan yang menggunakan analisa statistik dan analisa deskriptif diperoleh kesimpulan bahwa variabel kemampuan personel, motivasi profesional, insentip, masa kerja, budaya kerja, struktur organisasi dan kebijaksanaan pemerintah secara bersamaan mempengaruhi tingkat implementasi kebijaksanaan unit swadana di PPPTMGB Lemigas. Besarnya pengaruh variabel tersebut terhadap implementasi kebijaksanaan unit swadana ditunjukkan dengan parameter determinannya sebesar 97% dan hanya 3% yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam pembahasan hasil penelitian.</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=79031</identifier><recordID>79031</recordID></dc>
format Thesis:Masters
Thesis
Thesis:Doctoral
author M. Suar Thaher, author
Add author: J.B. Kristiadi, supervisor
Add author: Roy Valiant Salomo, supervisor
Add author: Azhar Kasim, examiner
Add author: I Made Suwandi, examiner
title Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijaksanaan unit swadana: studi kasus PPPTMGB LEMIGAS
publishDate 1997
topic Finance
Public
url http://lontar.ui.ac.id/detail?id=79031
contents <b>ABSTRAK</b><br> Kebijaksanaan pengelolaan keuangan negara bertujuan untuk lebih meningkatkan dana yang bersumber dari dalam negeri, baik untuk pembiayaan pembangunan maupun untuk memenuhi tugas-tugas umum operasional pemerintah. Salah satu komponen penerimaan dalam negeri adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). <br><br> Peranan PNBP semakin dirasakan penting di dalam upaya pelayanan kepada masyarakat, karena sebagai akibat tuntutan dari pengaruh globalisasi di dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat sehingga mengharuskan aparatur pemerintah menyediakan pelayanan yang berkualitas dan bervariasi. Untuk mewujudkan kondisi dimaksud diperlukan birokrasi yang memiliki jiwa kewirausahaan. <br><br> Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah telah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 38 Tahun 1991 tentang Unit Swadana dan Tata Cara Pengelolaan Keuangannya. Sampai sejauhmana efektifitas pelaksanaan Keppres Nomor 38 Tahun 1991 tersebut, melalui penelitian ini mencoba untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijaksanaan unit swadana dengan studi kasus pada PPPTMGB Lemigas. <br><br> Berdasarkan pada hasil pembahasan yang menggunakan analisa statistik dan analisa deskriptif diperoleh kesimpulan bahwa variabel kemampuan personel, motivasi profesional, insentip, masa kerja, budaya kerja, struktur organisasi dan kebijaksanaan pemerintah secara bersamaan mempengaruhi tingkat implementasi kebijaksanaan unit swadana di PPPTMGB Lemigas. Besarnya pengaruh variabel tersebut terhadap implementasi kebijaksanaan unit swadana ditunjukkan dengan parameter determinannya sebesar 97% dan hanya 3% yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam pembahasan hasil penelitian.
id IOS18068.79031
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Disertasi (Membership) Universitas Indonesia
repository_id 18068
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18068
first_indexed 2022-12-14T04:24:02Z
last_indexed 2022-12-14T04:24:02Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752205637509447680
score 17.608942