Persepsi Creative Director Tentang Penggunaan Budaya dalam Kreatif Iklan pada Merek Global (Studi Kasus Persepsi Tentang Penggunaan Budaya Universal dalam Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor di Indonesia dan Arab Saudi dari Sudut Pandang Creative Director Biro Iklan di Yogyakarta )
Main Author: | ., Murni |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Terbitan: |
UAJY
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/4656/1/jurnal.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/4656/ |
ctrlnum |
4656 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Persepsi Creative Director Tentang Penggunaan Budaya dalam
Kreatif Iklan pada Merek Global
(Studi Kasus Persepsi Tentang Penggunaan Budaya Universal dalam
Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor di Indonesia dan Arab Saudi dari
Sudut Pandang Creative Director Biro Iklan di Yogyakarta )</title><creator>., Murni</creator><subject>Advertising</subject><description>Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor merupakan iklan merek global. Iklan versi Ice Cream
Flavor memiliki tema atau konsep yang sama di berbagai negara namun dalam eksekusi yang
berbeda. Melalui eksekusi yang berbeda di Indonesia dan Arab Saudi, peneliti ingin mengetahui
bagaimana persepsi creative director biro iklan di Yogyakarta tentang penggunaan budaya dalam
iklan tersebut.
Metode dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subyek penelitian ini adalah creative director biro
iklan di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara
mendalam dengan creative director Srengenge dan Simpul Communication.
Teori coordinate management of meaning dapat digunakan dalam menganalisis komunikasi yang
dilakukan talent dalam kedua iklan TVC. Berdasarkan tutur kata yang terdapat dalam masingmasing
iklan dapat dilihat penggunaan budaya yang membedakan kedua iklan TVC tersebut.
Penggunaan budaya sebagai adaptasi pada setiap negara menjadikan eksekusi dalam iklan yang
memiliki tema yang sama menjadi berbeda.
Pada iklan TVC Oreo Ice Cream di Indonesia dan Arab Saudi terdapat aspek budaya yang
membedakan alur cerita kedua iklan tersebut. Penggunaan budaya yang digunakan terdapat pada
aspek bahasa, talent, busana. Interior, kebiasaan dan tutur kata. Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor di
Indonesia menggunakan talent dua orang gadis kecil, dimana mimik wajah talent merupakan
gambaran masyarakat Indonesia pada umumnya (suku Jawa). Menggunakan bahasa Indonesia
umum, bukan bahasa lokal. Busana yang digunakan adalah busana musim dingin secara umum.
Terdapat busaya umum yang digambarkan pada iklan di Indonesia yaitu gotong royong serta
kebiasaan seorang anak kecil dalam memanggil temannnya untuk bermain.
Pada iklan TVC Oreo Ice Cream Falvor di Arab Saudi, pada aspek busana yang digunakan adalah
pakaian musim dingin secara umum namun talent tidak menggunakan jilbab. Hal bertujuan agar
iklan tersebut dapat diterima secara luas bahkan global. Perbedaan interior dari kedua latar
belakang iklan mencerminkan sistem ekonomi dari masing-masing negara. Kedua iklan tersebut pada
umumnya menggunakan budaya universal, hal ini bertujuan agar iklan tersebut dapat diterima dan
lebih dekat dengan khalayaknya.</description><publisher>UAJY</publisher><date>2013-12-05</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><identifier>http://e-journal.uajy.ac.id/4656/1/jurnal.pdf</identifier><identifier> ., Murni (2013) Persepsi Creative Director Tentang Penggunaan Budaya dalam Kreatif Iklan pada Merek Global (Studi Kasus Persepsi Tentang Penggunaan Budaya Universal dalam Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor di Indonesia dan Arab Saudi dari Sudut Pandang Creative Director Biro Iklan di Yogyakarta ). Jurnal Ilmu Komunikasi. </identifier><relation>http://e-journal.uajy.ac.id/4656/</relation><recordID>4656</recordID></dc>
|
format |
Journal:Article Journal PeerReview:PeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
., Murni |
title |
Persepsi Creative Director Tentang Penggunaan Budaya dalam
Kreatif Iklan pada Merek Global
(Studi Kasus Persepsi Tentang Penggunaan Budaya Universal dalam
Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor di Indonesia dan Arab Saudi dari
Sudut Pandang Creative Director Biro Iklan di Yogyakarta ) |
publisher |
UAJY |
publishDate |
2013 |
topic |
Advertising |
url |
http://e-journal.uajy.ac.id/4656/1/jurnal.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/4656/ |
contents |
Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor merupakan iklan merek global. Iklan versi Ice Cream
Flavor memiliki tema atau konsep yang sama di berbagai negara namun dalam eksekusi yang
berbeda. Melalui eksekusi yang berbeda di Indonesia dan Arab Saudi, peneliti ingin mengetahui
bagaimana persepsi creative director biro iklan di Yogyakarta tentang penggunaan budaya dalam
iklan tersebut.
Metode dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subyek penelitian ini adalah creative director biro
iklan di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara
mendalam dengan creative director Srengenge dan Simpul Communication.
Teori coordinate management of meaning dapat digunakan dalam menganalisis komunikasi yang
dilakukan talent dalam kedua iklan TVC. Berdasarkan tutur kata yang terdapat dalam masingmasing
iklan dapat dilihat penggunaan budaya yang membedakan kedua iklan TVC tersebut.
Penggunaan budaya sebagai adaptasi pada setiap negara menjadikan eksekusi dalam iklan yang
memiliki tema yang sama menjadi berbeda.
Pada iklan TVC Oreo Ice Cream di Indonesia dan Arab Saudi terdapat aspek budaya yang
membedakan alur cerita kedua iklan tersebut. Penggunaan budaya yang digunakan terdapat pada
aspek bahasa, talent, busana. Interior, kebiasaan dan tutur kata. Iklan TVC Oreo Ice Cream Flavor di
Indonesia menggunakan talent dua orang gadis kecil, dimana mimik wajah talent merupakan
gambaran masyarakat Indonesia pada umumnya (suku Jawa). Menggunakan bahasa Indonesia
umum, bukan bahasa lokal. Busana yang digunakan adalah busana musim dingin secara umum.
Terdapat busaya umum yang digambarkan pada iklan di Indonesia yaitu gotong royong serta
kebiasaan seorang anak kecil dalam memanggil temannnya untuk bermain.
Pada iklan TVC Oreo Ice Cream Falvor di Arab Saudi, pada aspek busana yang digunakan adalah
pakaian musim dingin secara umum namun talent tidak menggunakan jilbab. Hal bertujuan agar
iklan tersebut dapat diterima secara luas bahkan global. Perbedaan interior dari kedua latar
belakang iklan mencerminkan sistem ekonomi dari masing-masing negara. Kedua iklan tersebut pada
umumnya menggunakan budaya universal, hal ini bertujuan agar iklan tersebut dapat diterima dan
lebih dekat dengan khalayaknya. |
id |
IOS2676.4656 |
institution |
Universitas Atma Jaya Yogyakarta |
institution_id |
70 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta |
library_id |
276 |
collection |
Repository Universitas Atma Jaya Yogyakarta |
repository_id |
2676 |
subject_area |
Ekonomi Hukum Komunikasi dan Media |
city |
SLEMAN |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS2676 |
first_indexed |
2016-09-21T22:56:31Z |
last_indexed |
2016-09-21T22:56:31Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1680311135887163392 |
score |
17.608934 |