Citra perusahaan dalam berita krisis perusahaan konstruksi citra perusahaan daerah PDTS kebun binatang Surabaya dalam teks beritas kematian Michael di harian Jawa Pos dan Sindo

Main Author: Hartiana, Theresia Intan Putri
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penellitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penerbitan (LP3), Fakultas Imu Komunikasi Universitas Padjadjaran
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/11197/1/jurnal%20kajian%20komunikasi%20vol.2%20komplit.pdf
http://repository.wima.ac.id/11197/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana Harian Jawa Pos dan SInod membentuk citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya yang dikonstruksikan dalam berita krisis kematian Michael. Penelitian ini menggunakan Framing Entman yang merujuk pada pemberian defenisi, penjelasan, evaluasi, dan rekomendasi dalam suatu wacana untuk menekankan kerangka berpikir terhadap peristiwa yang dicanangkan Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya dalam Harian Jawa Pos, memperlihatkan adanya kondisi Kebun Binatang Surabaya sudah tidak layak bagi satwanya dan kesengajaan keterlibatan orang dalam menjadi penyebab kematian Singa KBS mati tergantung. Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya oleh Koran Sindo ditampilkan sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas kelalaian dan kecerobohannya dalam memelihara satwa, sehingga mengakibatkan terjadi kematian satwa yang tidak wajar. Hal tersebut terlihat dari analisis makrostruktur teks yang memaparkan bahwa kepolisian dilibatkan untuk menyelidiki singa yang mati tergantung, akibat kelalaian ke Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya dalam pengelolaan satwa. Pemberitaan yang dimunculkan oleh media massa patut menjadi perhatian oleh praktisi Public Relations. Berita yang dikonstruksi negatif secara terus menerus dapat memberikan pengaruh negatif pula di dalam benak pembaca. Beberapa pernyataan negatif yang muncul dalam teks pemberitaan dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan bagi humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya dalam penanganan krisis dan perbaikan citra setelah krisis,