Daftar Isi:
  • Bullying adalah segala tindakan yang bertujuan menyakiti atau mengganggu orang lain secara verbal atau fisik yang dilakukan berulang- ulang, dan dilakukan pada orang lain yang memiliki kesenjangan kekuatan dengan pelaku. Salah satu faktor pelaku melakukan tindakan bullying adalah kurangnya pemahaman yang tepat mengenai bullying. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan suatu program anti-bullying “Say No to Bullying” yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMP mengenai bullying. Subjek penelitian berjumlah 40 siswa kelas 8 di SMP S Surabaya, terdiri atas 20 orang kelas 8A (eksperimen grup) dan 20 orang kelas 8B(control group). Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan non-randomized pretest-postest control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-random sampling. Pengukuran pemahaman menggunakan Tes Pemahaman tentang Bullying yang mencakup pengetahuan tentang bullying (pengertian, penyebab, bentuk-bentuk, dan dampak bullying), serta pengetahuan ketrampilan mengelola emosi dan problem solving skill. Hasil uji hipotesis dengan pengujian independent sample t-test menunjukkan sig 0,0001 (Sig < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pemahaman subjek kelompok eksperimen dan subjek kelompok kontrol mengenai bullying setelah kelompok eksperimen mengikuti program “Say No To Bullying”. Mean gain score pada kelompok eskperimen 7,15 dan mean gain score pada kelompok kontrol -1,35. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program “Say No To Bullying” efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa SMP tentang bullying.