Pengaruh voluntary disclosure dan mekanisme good corporate governance terhadap biaya hutang pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

Main Author: Dewa, Chandra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/4704/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/4704/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/4704/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/4704/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/4704/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/4704/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/4704/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/4704/
Daftar Isi:
  • Perusahaan memiliki beberapa alternatif dalam melakukan pendanaan, dimana salah satunya adalah dengan menggunakan hutang. Penggunaan utang akan meningkatkan nilai perusahaan. Akan tetapi dengan mempertimbangkan kemungkinan financial distress, perusahaan, akan membatasi jumlah utangnya. Pada kondisi perusahaan yang memiliki biaya hutang yang tinggi, cenderung berusaha menutupi keadaan tersebut agar tidak terjadi penurunan harga saham. Di sisi lain, kreditor memerlukan pengungkapan yang memadai, untuk menjamin apakah investasinya memiliki risiko yang sesuai dengan apa yang diperkirakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh voluntary disclosure dan mekanisme terhadap biaya hutang pada perusahaan manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah pemilihan sampel dari suatu populasi berdasarkan kriteria tertentu. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwa Proporsi dewan komisaris independen, Kepemilikan Manajerial, dan Kualitas Audit berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Sedangkan Voluntary disclosure dan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang.