Daftar Isi:
  • Kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn) selain memiliki manfaat sebagai antioksidan juga mempunyai aktivitas antibakteri. Kandungan kulit buah manggis yang memiliki aktivitas antibakteri adalah α-mangostin. Ekstrak kulit buah manggis perlu diformulasi dalam bentuk krim untuk memudahkan penggunaan dan efektivitasnya sebagai antibakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi asam stearat dan trietanolamin terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri serta mendapatkan formula optimum. Krim dibuat empat formula dengan asam stearat konsentrasi minimum 15% dan konsentrasi maksimum 20%, trietanolamin dengan konsentrasi minimum 2,4% dan konsentrasi maksimum 4,8% sesuai dengan metode optimasi factorial design. Optimasi formula menggunakan software Design Expert dengan parameter sifat fisik krim dan aktivitas antibakteri. Hasil prediksi dari factorial design diverifikasi dan dianalisis menggunakan uji-t LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Formula krim yang optimum pada kombinasi asam stearat 15,83 gram dan trietanolamin 4,13 gram. Hasil verifikasi dibandingkan dengan hasil prediksi pada software desain faktorial yang menunjukkan perbedaan tidak signifikan pada uji viskositas dan antibakteri sedangkan uji daya melekat, daya menyebar dan pH menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hasil krim optimum yang didapat berupa semi padat, coklat muda, khas bau ekstrak, dengan rata-rata viskositas 87,5 dPas, daya sebar 13,18cm2, daya lekat 1,75 detik, pH 7,41 dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan zona hambat 10,5 mm