STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2003
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/26967/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10011
ctrlnum 26967
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://repository.ugm.ac.id/26967/</relation><title>STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS</title><creator>Perpustakaan UGM, i-lib</creator><subject>Jurnal i-lib UGM</subject><description>ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari siklus hidup Eimeria tenella gambaran histopatologik membran chorioallontois sebagai akibat infeksi sporosista dan oosista Eimeria tenella, untuk mengetahui kemungkinan penggunaan membran chorioallantois sebagai medium k-ultur Eimeria tenella. Penelitian ini menggunakan 50 butir telur ayam berembrio umur 10 hari yang dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing 10 butir. Kelompok 1, telur diinfeksi dengan 5.000 oosista, kelompok II diinfeksi dengan 10.000 oosista, kelompok 111 diinfeksi dengan 25.000 sporosista, kelompok IV diinfeksi dengan 50.000 sporosista dan kelompok V diperlukan sebagai kontrol. Telur-telur tersebut diinkubasi pada suhu 41&#xB0;C selama 6 hari. Mulai hari ke 2 setelah infeksi, dua telur dad masing-masing kelompok diperiksa dengan membuka kerabangnya, membran chorioallantois diamati untuk melihat perubahan makroskopik dan histologik. Hasil yang didapat adalah kelompok I dan II tidak ada perbedaan dan oosista tidak berkembang bahkan mengalami nekrosis. Kelompok III dan /V menunjukkan perkembangan di dalam membran chorioallantois, hari ke 2 setelah infeksi sel epitel membesar dan terisi oleh sporozoit, hari ke 3 setelah infeksi sudah ada skizon generasi I, hari ke 4 setelah infeksi sel-sel epitel membesar dan ada stadium makrogamet, skizon generasi II dan zigot, dan had ke 5 setelah infeksi sudah terdapat stadium oosista. Inokulasi sporosista Eimeria tenella pada membran chorioallantois dapat berkembang menjadi stadium berikutnya, sedang inokulasi oosista Eimeria tenella pada membran chorioallantois tidak menunjukkan perkembangan. Membran chorioallantois dapat digunakan sebagai medium kultur Eimeria tenella. Kata kunci : Chorioallantois, Eimeria tenella, Skizon , Makrogamet</description><publisher>[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada</publisher><date>2003</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Perpustakaan UGM, i-lib (2003) STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS. Jurnal i-lib UGM. </identifier><relation>http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10011</relation><recordID>26967</recordID></dc>
format Journal:Article
Journal
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Perpustakaan UGM, i-lib
title STUDI PERICEMBANGAN DAN SITOPATOLOGI Eimeria tenella PADA MEMBRANCHORIOALLANTOIS
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
publishDate 2003
topic Jurnal i-lib UGM
url https://repository.ugm.ac.id/26967/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10011
contents ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari siklus hidup Eimeria tenella gambaran histopatologik membran chorioallontois sebagai akibat infeksi sporosista dan oosista Eimeria tenella, untuk mengetahui kemungkinan penggunaan membran chorioallantois sebagai medium k-ultur Eimeria tenella. Penelitian ini menggunakan 50 butir telur ayam berembrio umur 10 hari yang dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing 10 butir. Kelompok 1, telur diinfeksi dengan 5.000 oosista, kelompok II diinfeksi dengan 10.000 oosista, kelompok 111 diinfeksi dengan 25.000 sporosista, kelompok IV diinfeksi dengan 50.000 sporosista dan kelompok V diperlukan sebagai kontrol. Telur-telur tersebut diinkubasi pada suhu 41°C selama 6 hari. Mulai hari ke 2 setelah infeksi, dua telur dad masing-masing kelompok diperiksa dengan membuka kerabangnya, membran chorioallantois diamati untuk melihat perubahan makroskopik dan histologik. Hasil yang didapat adalah kelompok I dan II tidak ada perbedaan dan oosista tidak berkembang bahkan mengalami nekrosis. Kelompok III dan /V menunjukkan perkembangan di dalam membran chorioallantois, hari ke 2 setelah infeksi sel epitel membesar dan terisi oleh sporozoit, hari ke 3 setelah infeksi sudah ada skizon generasi I, hari ke 4 setelah infeksi sel-sel epitel membesar dan ada stadium makrogamet, skizon generasi II dan zigot, dan had ke 5 setelah infeksi sudah terdapat stadium oosista. Inokulasi sporosista Eimeria tenella pada membran chorioallantois dapat berkembang menjadi stadium berikutnya, sedang inokulasi oosista Eimeria tenella pada membran chorioallantois tidak menunjukkan perkembangan. Membran chorioallantois dapat digunakan sebagai medium kultur Eimeria tenella. Kata kunci : Chorioallantois, Eimeria tenella, Skizon , Makrogamet
id IOS2744.26967
institution Universitas Gadjah Mada
institution_id 19
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada
library_id 488
collection UGM Repository
repository_id 2744
subject_area Karya Umum
city SLEMAN
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2744
first_indexed 2016-09-14T18:08:44Z
last_indexed 2016-09-22T21:22:06Z
recordtype dc
_version_ 1685823232027918336
score 17.60506