Gerakan jender dalam Islam kesetaraan relasi perempuan dan laki-laki menurut al Qur'an

Main Author: Muafiah, Evi
Format: Article
Subjects:
Online Access: http://catalog.uinsby.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46443
ctrlnum slims-46443
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Gerakan jender dalam Islam : kesetaraan relasi perempuan dan laki-laki menurut al Qur'an /</title><creator>Muafiah, Evi</creator><subject>Feminin</subject><subject>Superior</subject><subject>Patriarkhi</subject><subject>maskulin</subject><publisher/><date/><language>0</language><type>Journal:Article</type><identifier>http://catalog.uinsby.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=46443</identifier><description>Persolan jender selalu menjadi pembahasan publik, meskipun oleh sebagian orang hal tersebut sudah dianggap selesai. Masih banyaknya pembhasan tentang jender salah satunya disebabkan oleh kompleksnya persoalan itu sendiri, mulai dari terjadinya ketimpangan, penyebab ketimpangan, cara penyelesaian yang ditawarkan dan masih banyak lagi. Keberadaan ajaran agama seringkali dituduh sebagai justifikasi atas kesenjangan ini, salah satunya ajaran agama Islam. Berdasarkan data sejarah, tulisan ini menegaskan bahwa penyebab kesenjangan jender bukanlah agama melainkan penafsiran para ahli agama (baca : ulama) terhadap teks ajaran yang bias jender karena dipengaruhi oleh kultur patriarkhi. Islam, sebenarnya sangat mengusahakan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dan melarang terjadinya kesenjangan. Bahkan, Islam adalah agama yang pertama kali mengumandangkan pembelaan atas perempuan untuk setara dengan laki-laki.yo.</description><recordID>slims-46443</recordID></dc>
format Journal:Article
Journal
author Muafiah, Evi
title Gerakan jender dalam Islam : kesetaraan relasi perempuan dan laki-laki menurut al Qur'an
title_sub kesetaraan relasi perempuan dan laki-laki menurut al Qur'an
topic Feminin
Superior
Patriarkhi
maskulin
url http://catalog.uinsby.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46443
contents Persolan jender selalu menjadi pembahasan publik, meskipun oleh sebagian orang hal tersebut sudah dianggap selesai. Masih banyaknya pembhasan tentang jender salah satunya disebabkan oleh kompleksnya persoalan itu sendiri, mulai dari terjadinya ketimpangan, penyebab ketimpangan, cara penyelesaian yang ditawarkan dan masih banyak lagi. Keberadaan ajaran agama seringkali dituduh sebagai justifikasi atas kesenjangan ini, salah satunya ajaran agama Islam. Berdasarkan data sejarah, tulisan ini menegaskan bahwa penyebab kesenjangan jender bukanlah agama melainkan penafsiran para ahli agama (baca : ulama) terhadap teks ajaran yang bias jender karena dipengaruhi oleh kultur patriarkhi. Islam, sebenarnya sangat mengusahakan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dan melarang terjadinya kesenjangan. Bahkan, Islam adalah agama yang pertama kali mengumandangkan pembelaan atas perempuan untuk setara dengan laki-laki.yo.
id IOS3597.slims-46443
institution UIN Sunan Ampel Surabaya
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 285
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya
library_id 456
collection Katalog Perpustakaan UIN Sunan Ampel
repository_id 3597
subject_area Matematika
Pendidikan
Perpustakaan dan Dokumentasi
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS3597
first_indexed 2016-10-27T00:28:54Z
last_indexed 2019-06-12T14:08:18Z
recordtype dc
_version_ 1683263430704758784
score 17.608934