PROSEDUR AKUNTANSI PEKERJAAN DALAM MELAKSANAKAN (PDP) PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Main Authors: W, , Trismawati, , Yuris K, Merisa
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2007
Subjects:
Online Access: https://repository.unikom.ac.id/10211/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-wtrismawat-5524
Daftar Isi:
  • Di dalam Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia terdapat mata kuliah Kerja Praktek (KP), yang dimana mata kuliah kerja praktek (KP) ini merupakan mata kuliah yang wajib di ambil dan dilaksanakan oleh semua mahasiswa jurusan Komputerisasi Akuntansi. Kerja Praktek ini dilaksanakan di luar kampus dengan tujuan untuk melatih kreativitas dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan suatu pekerjaan, selain itu juga bertujuan untuk memberikan gambaran secara nyata kepada mahasiswa akan dunia kerja nyata. Maka dari itu, dengan adanya Kerja Praktek ini mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, dan juga setidaknya mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam dunia kerja di masa yang akan datang, dan memacu diri untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan sesuai dengan ilmu pengetahuan yang telah di peroleh di bangku perkuliahan Di dalam PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten pada bagian Akuntansi dimana penyusun melakukan Kerja Prakteknya, terdapat bagian yang mungkin penyusun baru mengenalnya pada PT PLN, yaitu bagian Pekerjaan Dalam Pelaksanaan (PDP). Istilah PDP ini dipakai oleh PT PLN (Persero), yang dimana dalam istilah akuntansi PDP ini secara umum dapat diartikan sebagai Barang Dalam Proses (BDP) / Work In Process (WIP) yang mengacu pada perusahaan industri. Barang Dalam Proses (BDP) / Work In Process (WIP) itu sendiri termasuk dalam lingkup Akuntansi. PT PLN (Persero) memakai istilah PDP ini dikarenakan PT PLN (Persero) bergerak dibidang ketenagalistrikan dengan tugas melayani masyarakat untuk kesejahteraan rakyat, maka dalam hal ini PT PLN dapat digolongkan sebagai perusahaan jasa bukan perusahaan industri, dimana PT PLN (Persero) tidak menjual produk berupa barang melainkan jasa. Dalam PDP dibutuhkan suatu prosedur akuntansi yang handal dan memadai. Prosedur akuntansi PDP dalam penyajiannya sering dihadapkan pada berbagai masalah sehingga dapat menyulitkan pihak manajemen. Masalah yang sering timbul dalam akuntansi PDP disebabkan adanya biaya yang timbul pada periode berjalan yang bersangkutan, adanya retur material, dll. Adapun masalah yang kerap terjadi dalam melaksanakan pekerjaan (PDP) adalah kesalahan pencatatan dalam dokumen PDP serta ketidaksesuaian waktu dalam melaksanakan proyek yang dilakukan PDP.