Perbandingan Durasi Waktu Proyek Konstruksi AntaraMetode CriticalPathMethod (CPM) dengan Metode Critical Chain Project Management (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartamen Menara Rungkut)
Main Authors: | Aulady, Mohamad Ferdaus Noor, Orleans, Cesaltino |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/view/29 https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/view/29/21 |
ctrlnum |
article-29 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Perbandingan Durasi Waktu Proyek Konstruksi AntaraMetode CriticalPathMethod (CPM) dengan Metode Critical Chain Project Management (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartamen Menara Rungkut)</title><creator>Aulady, Mohamad Ferdaus Noor</creator><creator>Orleans, Cesaltino</creator><subject lang="id-ID">Teknik Sipil</subject><description lang="id-ID">Keterlambatan jadwal pada proyek konstruksi merupakan salah satu masalah yang dapat merugikan berbagai pihak pada proyek. Critical Chain Project Management (CCPM) adalah suatu metode penjadwalan yang dapat menjadi solusi alternatif dari permasalahan pengendalian jadwal tersebut. Metode ini ditempuh dengan cara menghilangkan multitasking, student syndrome, parkinson’s law serta memberi buffer di waktu akhir proyek. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode CCPM tersebut dengan metode Critical Path Method (CPM) pada studi kasus proyek Pembangunan Apartamen Menara Rungkut, Surabaya yang tengah berjalan. CPM sendiri adalah metode penjadwalan tradisional yang masih menggunakan waktu cadangan pada setiap aktivitas untuk melindungi aktivitas-aktivitasnya. Penjadwalan awal proyek menggunakan metode penjadwalan tradisional berupa gantt chart yang kemudian di-breakdown lebih detail dan lengkap dengan hubungan antar aktivitasnya ke dalam bentuk CPM, dan kemudian akan dibandingkan dengan hasil dari penjadwalan CCPM yang telah menghilangkan multitasking, menghilangkan Safety time pada tiap aktivitas dan memberi buffer dalam pengerjaannya. Dibandingkan dari segi waktu, hasil penelitian ini didapatkan durasi waktu untuk CCPM adalah 121 hari lebih cepat 48 hari jika dibandingkan dengan metode CPM.</description><publisher lang="en-US">LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2016-06-14</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/view/29</identifier><identifier>10.31284/j.iptek.2016.v20i1.29</identifier><source lang="en-US">Jurnal IPTEK; Vol 20, No 1 (2016); 13-24</source><source lang="id-ID">Jurnal IPTEK; Vol 20, No 1 (2016); 13-24</source><source>2477-507X</source><source>1411-7010</source><language>ind</language><relation>https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/view/29/21</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Authors</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-29</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Aulady, Mohamad Ferdaus Noor Orleans, Cesaltino |
title |
Perbandingan Durasi Waktu Proyek Konstruksi AntaraMetode CriticalPathMethod (CPM) dengan Metode Critical Chain Project Management (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartamen Menara Rungkut) |
publisher |
LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) |
publishDate |
2016 |
topic |
Teknik Sipil |
url |
https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/view/29 https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/view/29/21 |
contents |
Keterlambatan jadwal pada proyek konstruksi merupakan salah satu masalah yang dapat merugikan berbagai pihak pada proyek. Critical Chain Project Management (CCPM) adalah suatu metode penjadwalan yang dapat menjadi solusi alternatif dari permasalahan pengendalian jadwal tersebut. Metode ini ditempuh dengan cara menghilangkan multitasking, student syndrome, parkinsonâ€TMs law serta memberi buffer di waktu akhir proyek. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode CCPM tersebut dengan metode Critical Path Method (CPM) pada studi kasus proyek Pembangunan Apartamen Menara Rungkut, Surabaya yang tengah berjalan. CPM sendiri adalah metode penjadwalan tradisional yang masih menggunakan waktu cadangan pada setiap aktivitas untuk melindungi aktivitas-aktivitasnya. Penjadwalan awal proyek menggunakan metode penjadwalan tradisional berupa gantt chart yang kemudian di-breakdown lebih detail dan lengkap dengan hubungan antar aktivitasnya ke dalam bentuk CPM, dan kemudian akan dibandingkan dengan hasil dari penjadwalan CCPM yang telah menghilangkan multitasking, menghilangkan Safety time pada tiap aktivitas dan memberi buffer dalam pengerjaannya. Dibandingkan dari segi waktu, hasil penelitian ini didapatkan durasi waktu untuk CCPM adalah 121 hari lebih cepat 48 hari jika dibandingkan dengan metode CPM. |
id |
IOS4314.article-29 |
institution |
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya |
institution_id |
1151 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan ITATS |
library_id |
1011 |
collection |
Jurnal IPTEK |
repository_id |
4314 |
subject_area |
Technology, Applied Sciences/Teknologi, Ilmu Terapan Serial Publications/Terbitan Berseri tentang Teknologi dan Ilmu Terapan Umum |
city |
KOTA SURABAYA |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4314 |
first_indexed |
2017-06-15T08:40:12Z |
last_indexed |
2020-07-05T17:45:09Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686110327530323968 |
score |
17.199583 |