EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI
Main Authors: | Sudarso, Ns, Kusbaryanto, Mr, Khoiriyati, Azizah, Huriah, Titih |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM Akademi Keperawatan Dian Husada
, 2019
|
Online Access: |
http://jurnalkeperawatan.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/83 http://jurnalkeperawatan.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/83/51 |
ctrlnum |
article-83 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI</title><creator>Sudarso, Ns</creator><creator>Kusbaryanto, Mr</creator><creator>Khoiriyati, Azizah</creator><creator>Huriah, Titih</creator><description lang="en-US">Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah faktor risiko primer terjadinya penyakit jantung dan stroke. Saat ini hipertensi merupakan faktor resiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian secara dini. Salah satu penduduk yang beresiko mengalami gangguan akibat hipertensi adalah lansia. Bertambahnya usia merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah atau hipertensi, bertambahnya usia menyebabkan penurunan fungsi dari organ tubuh, ditandai dengan menurunnya elastisitas arteri dan terjadinya kekakuan pada pembuluh darah sehingga akan sangat rentan sekali terjadi peningkatan tekanan darah pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh gerakan sholat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi experiment dengan Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami hipertensi derajat ringan dan sedang pada lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Variabel independen dalam penelitian ini adalah gerakan sholat. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tekanan darah. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi intervensi gerakan sholat kepada lansia penderita hipertensi selama 4 minggu, efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Kesimpulan : Intervensi gerakan shalat dengan 9 gerakan utama, merupakan bagian dari terapi komplementer senam ergonomik. Gerakan shalat yang dilakukan oleh seorang muslim, pada dasarnya tidak melepaskan makna dari gerakan sholat itu sendiri. Seorang muslim yang sedang melakukan gerakan shalat akan mempersepsikan dirinya sedang melakukan ibadah dan berserah diri kepada Allah SWT. Pada saat seorang muslim berserah diri, maka organ dalam tubuh akan mengalami relaksasi dan memicu hormon dalam tubuh untuk bekerja secara optimal dengan cara meningkatkan sistem imunitas secara bertahap yang pada akhirnya akan menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia.</description><publisher lang="en-US">LPPM Akademi Keperawatan Dian Husada</publisher><date>2019-01-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnalkeperawatan.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/83</identifier><source lang="en-US">Jurnal Keperawatan; Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019; 76-92</source><source>1979-7796</source><language>eng</language><relation>http://jurnalkeperawatan.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/83/51</relation><recordID>article-83</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Sudarso, Ns Kusbaryanto, Mr Khoiriyati, Azizah Huriah, Titih |
title |
EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI |
publisher |
LPPM Akademi Keperawatan Dian Husada |
publishDate |
2019 |
url |
http://jurnalkeperawatan.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/83 http://jurnalkeperawatan.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/83/51 |
contents |
Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah faktor risiko primer terjadinya penyakit jantung dan stroke. Saat ini hipertensi merupakan faktor resiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian secara dini. Salah satu penduduk yang beresiko mengalami gangguan akibat hipertensi adalah lansia. Bertambahnya usia merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah atau hipertensi, bertambahnya usia menyebabkan penurunan fungsi dari organ tubuh, ditandai dengan menurunnya elastisitas arteri dan terjadinya kekakuan pada pembuluh darah sehingga akan sangat rentan sekali terjadi peningkatan tekanan darah pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh gerakan sholat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi experiment dengan Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami hipertensi derajat ringan dan sedang pada lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Variabel independen dalam penelitian ini adalah gerakan sholat. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tekanan darah. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi intervensi gerakan sholat kepada lansia penderita hipertensi selama 4 minggu, efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Kesimpulan : Intervensi gerakan shalat dengan 9 gerakan utama, merupakan bagian dari terapi komplementer senam ergonomik. Gerakan shalat yang dilakukan oleh seorang muslim, pada dasarnya tidak melepaskan makna dari gerakan sholat itu sendiri. Seorang muslim yang sedang melakukan gerakan shalat akan mempersepsikan dirinya sedang melakukan ibadah dan berserah diri kepada Allah SWT. Pada saat seorang muslim berserah diri, maka organ dalam tubuh akan mengalami relaksasi dan memicu hormon dalam tubuh untuk bekerja secara optimal dengan cara meningkatkan sistem imunitas secara bertahap yang pada akhirnya akan menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia. |
id |
IOS4665.article-83 |
institution |
Akademi Keperawatan Dian Husada |
institution_id |
1337 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Dian Husada |
library_id |
1153 |
collection |
Jurnal Keperawatan |
repository_id |
4665 |
subject_area |
Keperawatan Komplementer SEFT |
city |
MOJOKERTO |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4665 |
first_indexed |
2019-05-23T13:38:18Z |
last_indexed |
2019-05-23T13:38:18Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686155335904002048 |
score |
17.20348 |