PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BUL AN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KECAMATAN PADANG TIMUR PADANG

Main Authors: Gemala, Indah, Sulastri, Delmi, Azrimaidaliza, Azrimaidaliza
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Faculty of Public Health, Andalas University , 2008
Online Access: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/50
http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/50/47
ctrlnum article-50
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BUL AN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KECAMATAN PADANG TIMUR PADANG</title><creator>Gemala, Indah</creator><creator>Sulastri, Delmi</creator><creator>Azrimaidaliza, Azrimaidaliza</creator><description lang="id-ID">Prevalensi gizi kurus dan sangat kurus berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan pada balita masih cukup tinggi di Kota Padang. Status gizi kurang pada balita terutama usia kritis, yaitu 6-24 bulan berdampak pada perkembangan balita. Perkembangan anak juga dipengaruhi oleh pola asuh, status kesehatan dan pekerjaan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperkembangan anak usia 6-24 bidan dan faktor paling dominan berhubungan dengan perkembangan anak tersebut. Studi cross sectional dilakukan pada 96 anak sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan pengukuran antropometri. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan anak meragukan masih cukup tinggi, 29,2% dengan kondisi gizi kurus. Pola asuh kurang baik dan ibu bekerja meningkatkan risiko perkembangan meragukan pada anak, dengan OR masing-masing 4,8 dan 4,7. Untuk itu perlu diperhatikan pola asuh anak terutama ibu yang bekerja untuk mencegah perkembangan anak yang kurang baik.</description><publisher lang="en-US">Faculty of Public Health, Andalas University</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2008-09-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/50</identifier><identifier>10.24893/jkma.v3i1.50</identifier><source lang="en-US">Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas; Vol 3, No 1 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas; 13-15</source><source lang="id-ID">Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas; Vol 3, No 1 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas; 13-15</source><source>2442-6725</source><source>1978-3833</source><source>10.24893/jkma.v3i1</source><language>ind</language><relation>http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/50/47</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2014 Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas</rights><recordID>article-50</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Gemala, Indah
Sulastri, Delmi
Azrimaidaliza, Azrimaidaliza
title PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BUL AN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KECAMATAN PADANG TIMUR PADANG
publisher Faculty of Public Health, Andalas University
publishDate 2008
url http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/50
http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/50/47
contents Prevalensi gizi kurus dan sangat kurus berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan pada balita masih cukup tinggi di Kota Padang. Status gizi kurang pada balita terutama usia kritis, yaitu 6-24 bulan berdampak pada perkembangan balita. Perkembangan anak juga dipengaruhi oleh pola asuh, status kesehatan dan pekerjaan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperkembangan anak usia 6-24 bidan dan faktor paling dominan berhubungan dengan perkembangan anak tersebut. Studi cross sectional dilakukan pada 96 anak sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan pengukuran antropometri. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan anak meragukan masih cukup tinggi, 29,2% dengan kondisi gizi kurus. Pola asuh kurang baik dan ibu bekerja meningkatkan risiko perkembangan meragukan pada anak, dengan OR masing-masing 4,8 dan 4,7. Untuk itu perlu diperhatikan pola asuh anak terutama ibu yang bekerja untuk mencegah perkembangan anak yang kurang baik.
id IOS479.article-50
institution Universitas Andalas
institution_id 24
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Andalas
library_id 275
collection Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
repository_id 479
subject_area Kesehatan dan Kedokteran
city KOTA PADANG
province SUMATERA BARAT
repoId IOS479
first_indexed 2016-09-22T19:18:49Z
last_indexed 2019-10-10T03:11:10Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1722465883269365760
score 17.605686