Smart Education dan Smart City

Main Author: Sadjati, Ida Malati
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Terbuka , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/7070/1/UTFMIPA2017-01-ida.pdf
http://repository.ut.ac.id/7070/
Daftar Isi:
  • Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, terutama telah mengubah cara kita bekerja, belajar dan membangun relasi sosial. Dalam bidang pekerjaan, TIK telah banyak membantu kita dalam mengambil keputusan bersama, berbagi informasi, berkolaborasi, dan melakukan inovasi. Hal ini menyebabkan pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Konsekwensi logisnya adalah para pekerja masa kini dituntut tidak saja memahami pekerjaan yang harus dilakukannya, tetapi juga terampil menggunakan TIK dan menguasai kompetensi-kompetensi tersebut di atas. Sehingga, sekarang ini indikator kesuksesan seseorang dilihat dari kemampuannya dalam berkomunikasi, berbagi informasi dan pengetahuan, dan menggunakan informasi yang tepat dalam memecahkan masalah yang kompleks; kemampuan beradaptasi dan berinovasi dalam menanggapi 12 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City tantangan baru dan perubahan keadaan, serta memanfaatkan dan memperluas kekuatan teknologi untuk penciptaan pengetahuan baru (Pacific Policy Research Center, 2010). Sebagaimana kita ketahui, industri berbasis manufaktur yang semula bersifat padat karya telah bergeser menjadi industri jasa yang digerakkan oleh informasi, pengetahuan dan inovasi. Jenis pekerjaan juga telah bergeser dari industri manufaktur ke pekerjaaan berbasis layanan, terutama layanan informasi. Hal ini menyebabkan pekerja masa kini perlu memiliki keterampilan yang dapat mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja berbasis layanan dan pengetahuan (IBM, 2012). Dengan demikian, agar para pekerja dapat bertahan di dunia kerja yang semakin bersaing, maka mereka perlu menyesuaikan dan meningkatkan keterampilan dan kompetensi bekerjanya dengan tuntutan jaman sekarang. Jika sebelumnya, mereka cukup memiliki pengetahuan dan keterampilan terbatas untuk menyelesaikan pekerjaan yang dapat dilakukannya seorang diri, sekarang hal tersebut tidak cukup. Karakteristik pekerjaan sekarang lebih bersifat kolaboratif. Keterampilan menggunakan TIK, salah satunya, menjadi kompetensi yang penting dikuasai para pekerja, karena untuk menyelesaikan pekerjaan diperlukan data, informasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait lainnya. Tanpa menggunakan TIK, sulit semua kebutuhan data, informasi, dan komunikasi, dapat diperoleh dengan segera. Akibatnya, penyelesaian pekerjaan akan terhambat.