PENAFSIRAN SAYYID QUTHB TENTANG AYAT-AYAT ISHLĀH (STUDI TAFSIR FĪ ZHILĀL ALQURAN)
Main Authors: | Wulandari, Wulandari; Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia, Rostandi, Usep Dedi; Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia, Kosasih, Engkos; Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Al-Bayan/article/view/1811 http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Al-Bayan/article/view/1811/1314 |
ctrlnum |
article-1811 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENAFSIRAN SAYYID QUTHB TENTANG AYAT-AYAT ISHLĀH (STUDI TAFSIR FĪ ZHILĀL ALQURAN)</title><creator>Wulandari, Wulandari; Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia</creator><creator>Rostandi, Usep Dedi; Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia</creator><creator>Kosasih, Engkos; Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia</creator><subject lang="en-US">Perdamaian; tafsir Fī Zhilāl Alquran; Islāh.</subject><description lang="en-US">Perdamaian (Islāh) memiliki dimensi personal atau internal sekaligus dimensi sosial. Individu dihimbau untuk menegakkan perdamaian dengan dirinya, hasratnya, aspirasinya dan nuraninya. Ia juga dihimbau untuk melakukan perdamaian dengan apa yang ada di sekelilingnya, dimulai dengan anggota keluarganya, tetangganya, komunitas sosial dan negaranya. Kebutuhan akan keamanan, kedamaian, dan ketentraman adalah kebutuhan manusia yang asasi, oleh karena itu pengupayaan kepada nilai tersebut merupakan kebajikan yang sangat dimuliakan. Maka dalam hal ini, agama berfungsi mendukung proses rekonsiliasi atau perdamaian dan memupuk kesatuan manusia dimana saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Sayyid Quthb terhadap ayat-ayat Islāh dalam tafsir Fī Zhilāl Alquran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif . Metode ini dilaksankan dengan menggunakan teknik Content Analisys (analisis isi) yaitu dengan cara menganalisis makna yang termuat dalam berbagai sumber baik primer maupun sekunder.  Hasil penilitian ini menyimpulkan bahwa Islāh menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fī Zhilāl Alquran adalah dapat mewujudkan kalimatullah sebagai kenyataan di muka bumi, antara lain; keadilan, kemerdekaan, dan keamanan bagi seluruh umat manusia baik individu ataupun masyarakat. Bukan hanya sekedar untuk mencegah terjadinya peperangan dengan segala resikonya, tetapi mencegah kelaliman serta kerusakan di muka bumi. Karena itu, Islam memulai upaya perdamaian atau perbaikan (Islāh)  pertama-tama ada di dalam perasaan setiap individu, kemudian meluas ke seluruh anggota keluarga lalu ke masyarakat.</description><publisher lang="en-US">Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-06-27</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Al-Bayan/article/view/1811</identifier><source lang="en-US">Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir; Vol 2, No 1 (2017); 78-83</source><source lang="id-ID">Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir; Vol 2, No 1 (2017); 78-83</source><source>2540-8461</source><source>2528-1054</source><language>eng</language><relation>http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Al-Bayan/article/view/1811/1314</relation><recordID>article-1811</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File |
author |
Wulandari, Wulandari; Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia Rostandi, Usep Dedi; Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia Kosasih, Engkos; Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia |
title |
PENAFSIRAN SAYYID QUTHB TENTANG AYAT-AYAT ISHLĀH (STUDI TAFSIR FĪ ZHILĀL ALQURAN) |
publisher |
Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty |
publishDate |
2017 |
topic |
Perdamaian tafsir Fī Zhilāl Alquran Islāh |
url |
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Al-Bayan/article/view/1811 http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Al-Bayan/article/view/1811/1314 |
contents |
Perdamaian (Islāh) memiliki dimensi personal atau internal sekaligus dimensi sosial. Individu dihimbau untuk menegakkan perdamaian dengan dirinya, hasratnya, aspirasinya dan nuraninya. Ia juga dihimbau untuk melakukan perdamaian dengan apa yang ada di sekelilingnya, dimulai dengan anggota keluarganya, tetangganya, komunitas sosial dan negaranya. Kebutuhan akan keamanan, kedamaian, dan ketentraman adalah kebutuhan manusia yang asasi, oleh karena itu pengupayaan kepada nilai tersebut merupakan kebajikan yang sangat dimuliakan. Maka dalam hal ini, agama berfungsi mendukung proses rekonsiliasi atau perdamaian dan memupuk kesatuan manusia dimana saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Sayyid Quthb terhadap ayat-ayat Islāh dalam tafsir Fī Zhilāl Alquran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif . Metode ini dilaksankan dengan menggunakan teknik Content Analisys (analisis isi) yaitu dengan cara menganalisis makna yang termuat dalam berbagai sumber baik primer maupun sekunder. Hasil penilitian ini menyimpulkan bahwa Islāh menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fī Zhilāl Alquran adalah dapat mewujudkan kalimatullah sebagai kenyataan di muka bumi, antara lain; keadilan, kemerdekaan, dan keamanan bagi seluruh umat manusia baik individu ataupun masyarakat. Bukan hanya sekedar untuk mencegah terjadinya peperangan dengan segala resikonya, tetapi mencegah kelaliman serta kerusakan di muka bumi. Karena itu, Islam memulai upaya perdamaian atau perbaikan (Islāh) pertama-tama ada di dalam perasaan setiap individu, kemudian meluas ke seluruh anggota keluarga lalu ke masyarakat. |
id |
IOS5139.article-1811 |
institution |
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati |
institution_id |
1087 |
institution_type |
library:university library |
library |
Pepustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung |
library_id |
966 |
collection |
Al-Bayan : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir |
repository_id |
5139 |
city |
BANDUNG |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS5139 |
first_indexed |
2018-01-19T08:19:21Z |
last_indexed |
2018-01-19T08:19:21Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686312105766027264 |
score |
17.60506 |