ANALISIS PERMINTAAN DAGING AYAM BURAS DI KOTA MATARAM

Main Author: Ainushshoofi, Hani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/7589/1/JURNAL%20HANI%20AINUSHSHOOFI_ANALISIS%20PERMINTAAN%20DAGING%20AYAM%20BURAS.pdf
http://eprints.unram.ac.id/7589/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam buras; mengetahui sifat permintaan daging ayam buras; menganalisis hubungan daging ayam buras dengan komoditi lain: dan menentukan penggolongan daging ayam buras berdasarkan elastisitas pendapatan di Kota Mataram. Penentuan daerah sampel dilakukan secara purposive sampling yang terdiri dari Kecamatan Ampenan, Mataram, dan Selaparang. Sedangkan penentuan jumlah responden ditentukan secara quota sampling dengan jumlah 90 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi dengan fungsi Cobb Douglass dan elastisitas permintaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam buras di Kota Mataram yang berpengaruh nyata adalah harga daging ayam buras dan pendapatan rumah tangga, sedangkan yang tidak berpengaruh nyata adalah harga ikan laut, harga ikan air tawar, harga tahu, harga tempe, harga sayur-sayuran hijau, jumlah anggota rumah tangga, dan selera. (2) Sifat permintaan daging ayam buras di Kota Mataram adalah bersifat elastis (-6,499) artinya jika harga daging ayam buras naik 1% maka menyebabkan permintaan daging ayam buras turun sebesar 6,499%. (3) Hubungan daging ayam buras dengan ikan laut, tempe, dan sayur-sayuran hijau adalah adalah komplementer yang diindikasikan dengan nilai elastisitas silang bertanda negatif yaitu masing-masing sebesar (-0,496), (-0,056), dan (-1,069). Sedangkan hubungan daging ayam buras dengan ikan air tawar dan tahu adalah substitusi yang diindikasikan dengan nilai elastisitas silang bertanda positif yaitu masing-masing sebesar (0,361) dan (0,072). (4) Nilai elastisitas permintaan terhadap pendapatan yaitu sebesar (0,909), dimana Ei bernilai positif dan berada diantara 0 sampai 1 tersebut memiliki arti bahwa daging ayam buras merupakan barang normal dan termasuk kebutuhan pokok. Kata Kunci: