Daftar Isi:
  • Hai Engkau IMAM pemimpin negeridi era pemilihan langsung iniAmanah Rakyat ke pundakmu semakin jelas dan nyata.Dukungan Rakyat yang begitu besarhendaknya tidak membuat engkau ragu dan bimbang ambil keputusan.Putuskan dengan cepat dan tepat untuk Rakyat."Jangan berlamo-lamo nian", kata orang Palembang.Untuk soal bagaimana cepatnya, kami tidak perlu mengajarinya.Yang utama, berpeganglah pada lillahi ta'ala.Bila perlu jadilah DIKTATOR, tapi bukan sembarang diktator,tapi kepemimpinan yang merujuk pada keteladanan dua sahabat Nabi:Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz.Dengan begitu,jika kepentingan Rakyat berbenturan dengan kepentinganWakil Rakyat di DPR tidak usah takut!Rakyat semua ada di belakangmu.DPR sendiri masih harus banyak belajar menjadi wakil kami yang sejati.Tapi bila masih berhitung dengan dukungan partai ini partai itu,dan membuat kepentingan masyarakat terlantarkan.Jangan terkejut dan jangan salahkan siapa-siapajika Rakyat akan "menghukum" dan melupakanmudengan mencabut mandat itu pada pemilu berikut.Itu yang disebut takdir Illahi Rabbi!
  • xvi, 454 p.; 25 cm (Label Warna Merah Tua)