STATUS KERENTANAN NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP MALATHION

Main Authors: Ratnasari, Ishak, Hasanuddin, Selomo, Makmur
Format: Article
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/18763
Daftar Isi:
  • Metode yang digunakan dalam penanggulangan nyamuk Aedes aegypti dewasa adalah dengan menggunakan insektisida jenis organophospat, yaitu malathion melalui fogging (pengasapan). Penelitian ini bertujuan untuk melihat status kerentanan nyamuk Aedes aegypti terhadap malathion 0,8%, 4%, dan 5%.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian post-test only with control group design. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1000 nyamuk Aedes aegypti yang berumur 3-5 hari dengan 5 kali replikasi yang didahului dengan uji pendahuluan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyamuk Aedes aegypti dari daerah endemis sudah resisten terhadap malathion dengan konsentrasi 0,8% dan 4% hanya dapat membunuh nyamuk masing-masing sebesar 48,8% dan 70,4% selama pengamatan 24 jam. Sementara nyamuk Aedes aegypti dari daerah endemis sudah toleran dengan malathion 5% hanyadapat membunuh nyamuk sebesar 88% sedangkan nyamuk Aedes aegypti dari daerah non endemis masih rentan terhadap malarhion 0,8%, 4%, dan 5% dengan daya bunuh masing-masing 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nyamuk Aedes aegypti pada daerah non endemis lebih rentan terhadap malathion dibanding nyamuk Aedes aegypti pada daerah endemis.