PEMANFAATAN LUMPUR SAWIT FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KATUK DAN ENKAPSULASI MINYAK IKAN LEMURU DALAM RANSUM SEBAGAI STRATEGI PENGURANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN KANDANG PADA AYAM PETELUR

Main Authors: Widodo , Febriyana Ira , Urip , Santoso, Yosi, Fenita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9623/1/I%2CII%2CIII%2CI-14-feb-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/9623/2/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-feb-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/9623/
Daftar Isi:
  • Pemilihan pakan merupakan salah satu upaya untuk menekan dampak buruk terhadap lingkungan dan menghasilkan produk ternak yang efisien. Penambahan feed supplement tertentu dapat meningkatkan efisiensi produksi dan sekaligus menekan dampak negatif terhadap lingkungan, terutama akibat ekskresi nitrogen yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemanfaatan lumpur sawit fermentasi dengan suplementasi ekstrak daun katuk, enkapsulasi minyak ikan lemuru dalam ransum sebagai strategi pengurangan pencemaran lingkungan kandang pada ayam petelur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s/d Juni 2013 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) dan laboratorium program studi peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap(RAL), dengan 5 perlakuan dan 10 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 1 ekor ayam yang ditempatkan secara acak pada kandang individual (individual cage). Pada percobaan ini digunakan ayam petelur fase produksi sebanyak 50 ekor. Variabel yang diamati antara lain adalah kadar nitrogen, kadar amoniak, kadar sulfide, BOD dan COD pada feses ayam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kadar kadar nitrogen, kadar amoniak , kadar sulfida, BOD dan COD pada perlakuan dengan penambahan enkapsulasi minyak ikan lemuru memiliki nilai hasil yang lebih tinggi dari perlakuan tanpa enkapsulasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ransum lumpur sawit fermentasi dengan suplementasi ekstrak daun katuk dan enkapsulasi minyak ikan lemuru tidak bisa mengurangi pencemaran lingkungan kandang.