Peran Literasi dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis
Main Authors: | Oktariani, Oktariani, Ekadiansyah, Evri |
---|---|
Other Authors: | Universitas Potensi Utama |
Format: | Article info Book application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Mata Pena Madani
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/article/view/11 http://jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/article/view/11/pdf |
Daftar Isi:
- Literasi merupakan kemampuan seseorang menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Melalui kemampuan literasi, seseorang tidak saja memperoleh ilmu pengetahuan tetapi juga bisa menggunakan ilmu pengetahuaan dan pengalamannya untuk dijadikan rujukan di masa yang akan datang. Berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual di mana pemikir dengan sengaja menilai kualitas membuat keputusan ketika menggunakan semua keterampilan tersebut secara efektif dalam konteks dan tipe yang tepat.pemikirannya, pemikir menggunakan pemikiran yang reflektif, independen, jernih, dan rasional. Dengan kemampuan literasi yang baik, maka diharapkan kemampuan berpikir kritispun akan meningkat. Kemampuan berpikir kritis merupakan suatu proses berpikir yang dapat diterima akal reflektif yang diarahkan untuk memutuskan apa yang dikerjakan atau diyakini, dalam hal ini tidak sembarangan, tidak membawa ke sembarang kesimpulan tetapi kepada ke kekesimpulan yang terbaik. . Dan hal ini berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam literasi, dengan literasi yang dilakukan individu seperti dengan membaca atau menyimak informasi atau cerita, maka individu dapat menemukan cara dalam menyelesaikan masalah, sehingga individu akan melakukan analisis dari permasalahannya tersebut, sehingga pada akhirnya akan membentuk karakter atau pribadi yang kritis.