PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD-TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR MATEMATIKA
Main Authors: | Maisaroh, Rohmathul; Universitas Ahmad Dahlan, Sunaryo, Sunaryo; Universitas Ahmad Dahlan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Ahmad Dahlan
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.uad.ac.id/index.php/AdMathEdust/article/view/22514 http://journal.uad.ac.id/index.php/AdMathEdust/article/view/22514/11069 |
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bantul diketahui bahwa siswa memiliki tanggung jawab yang rendah terhadap materi pembelajaran yang diberikan oleh guru dikelas pada pembelajaran matematika yang terlihat dari seringnya siswa tidak membawa buku pelajaran, kecenderungan untuk mencontek jawaban teman dan siswa tidak memperhatikan guru saat menyampaikan materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan tanggung jawab belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Number-Head-Together (NHT) di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bantul semester genap tahun ajaran 2017/2018. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII C semester genap di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2017/2018. Objek pada penelitian ini adalah tanggung jawab belajar matematika siswa melalui model pembelajaran koopperatif tipe Number-Head-Together (NHT). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Number-Head-Together (NHT) dapat meningkatkan tanggung jawab belajar matematika siswa kelas VII C di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2017/2018. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan sebesar 18% sesuai dengan tiap-tiap indikator tanggung jawab siswa yang dari siklus pertama diperoleh presentase 62% dan meningkat pada siklus kedua mencapai 80%.