Hubungan kemampuan bicara terhadap kesulitan menelan pada pasien stroke non hemoragik di ruang Neurologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pusat
Main Author: | Susanti, Eka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.binawan.ac.id/365/1/KEPERAWATAN%20-%20EKA%20SUSANTI%20-%202019%20repo.pdf http://repository.binawan.ac.id/365/ |
Daftar Isi:
- Stroke merupakan suatu kondisi ditandai dengan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh terhentinya supali darah ke bagian otak, Masalah kesehatan yang terjadi sebagai akibat lanjut stroke sangat banyak dan bervariasi, diantaranya adalah kehilangan motorik, kehilangan komunikasi, dan kehilangan persepsi. Penderita stroke dengan disartria juga mungkin mengalami disfagia, yaitu kesulitan menelan, karena bicara dan menelan dikendalikan oleh banyak otot yang sama, Tujuan penelitian ini ingin menganalisa hubungan kemampuan bicara terhadap kesulitan menelan pada pasien stroke non hemoragik di ruang Neurologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pusat. metode penelitian ini menggunakkan teknik crossectional dengan menggunakkan sample sebanyak 40 orang, hasil penelitiannya sebagai berikut rata – rata sampel berusia ≥ 60 tahun sebanyak 52,5%. Responden dengan, kemampuan menelan positif sebanyak 67,5% dan kemampuan bicara tidak apasia sebanyak 55%. Hasil uji silang didapatkan nilai p-value sebanyak 0,000 yang artinya ada hubungan kemampuan menelan terhadap kemampuan bicara pada pasien stroke di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Saran bagi masyarakat hendaknya berperan aktif dalam mencari informasi dan pengetahuan terkait dengan penyakit stroke sehingga masyarakat dapat merawat anggota keluarganya dengan stroke agar tidak timbul kekambuhan yang dapat menyebabkan kembali dirawatnya pasien sehingga memperpanjang lama rawat di Rs.