Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Nutrisi Pada Ibu Hamil Trimester 1 Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur
Main Author: | Pintunaung, Indah N.A |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.binawan.ac.id/371/1/KEPERAWATAN%20-%20INDAH%20NUANZA%20AYU%20P%20-%202019%20repo.pdf http://repository.binawan.ac.id/371/ |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah gizi menjadi penyebab kematian ibu dan anak secara tidak langsung yang sebenarnya masih dapat dicegah. rendahnya asupan gizi dan status gizi ibu hamil selama kehamilan dapat mengakibatkan berbagai dampak tidak baik bagi ibu dan bayi. Salah satu faktor yang menyebabkan ibu hamil mengalami KEK adalah kurangnya tingkat pengetahuan ibu hamil dalam menentukan nutrisi yang baik selama kehamilan. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang nutrisi pada ibu hamil terhadap kejadian hiperemesis gravidarum Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2019. Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil di puskesmas kramat jati sebanyak 175.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 122 pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling sedangkan teknik uji statistik menggunakan uji Spearman Rank (rho). Hasil: penelitian menunjukkan Tingkat Pengetahuan Nutrisi terbukti secara statistik memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian hiperemesis gravidarum dengan nilai P= 0,000 (<0,05) dan nilai r= 0,530. Saran: Perawat sebagai Pendidik memberikan edukasi pentingnya pengetahuan tentang nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan dan Perawat sebagai advokat dapat memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan agar ibu hamil dapat mecegah masalah hiperemesis gravidarum yang diakibatkan dari pengetahuan dengan tujuan agar ibu hamil dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.