Experiment science sebagai pengganti tontonan televisi

Main Authors: Yunita Sapta Rachmah, Putri Roja Syahfitri, Yulika Rahmawati, Monica Merry Febriyana, Indica Yona Okyranida
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Indonesian Institute of Science and Technology Research , 2022
Subjects:
Law
Online Access: https://karya.brin.go.id/id/eprint/17892/1/Jurnal_%20Yunita%20Sapta%20Rachmah_Universitas%20Indraprasta%20PGRI%20Jakarta_2022.pdf
https://karya.brin.go.id/id/eprint/17892/
ctrlnum 17892
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://karya.brin.go.id/id/eprint/17892/</relation><title>Experiment science sebagai pengganti tontonan televisi</title><creator>Yunita Sapta Rachmah</creator><creator>Putri Roja Syahfitri</creator><creator>Yulika Rahmawati</creator><creator>Monica Merry Febriyana</creator><creator>Indica Yona Okyranida</creator><subject>Education, Law, &amp; Humanities</subject><description>Di Rumah Belajar Indonesia Kreatif ditemukan banyak anak-anak di sana yang tidak dapat merasakan bangku sekolah. Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak anak-anak menonton acara televisi yang kurang baik. Dalam konsep experiment science experience di Rumah Belajar Indonesia Kreatif adalah dengan membuat video animasi dalam bentuk 2D yang telah di-upload di YouTube. Pada pembuatan video animasi menggunakan aplikasi Kinemaster, komputer dan hard disk. Pembuatan video animasi eksperimen untuk pelaksanaan pengabdian ini terdapat 10 judul yang telah diunggah ke YouTube, sehingga siswa dapat mengaksesnya secara daring di rumah masing-masing. Video animasi eksperimen dibuat dengan tampilan menarik dan disertai penjelasan ilmiah dan teoritis. Sehingga peserta didik mendapatkan penjelasan konsep. Dengan adanya video animasi eksperimen diperoleh dari data angket yang diberikan pada siswa sebelum pelaksaan pengabdian diperoleh 78% siswa suka menonton televisi dan 22% menyukai eksperimen sains. Setelah dilaksanakan pengabdian ini terjadi perubahan 85% anak menyukai eksperimen fisika dan 25% anak menyukai menonton televisi.</description><publisher>Indonesian Institute of Science and Technology Research</publisher><date>2022-08</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>https://karya.brin.go.id/id/eprint/17892/1/Jurnal_%20Yunita%20Sapta%20Rachmah_Universitas%20Indraprasta%20PGRI%20Jakarta_2022.pdf</identifier><identifier> Yunita Sapta Rachmah and Putri Roja Syahfitri and Yulika Rahmawati and Monica Merry Febriyana and Indica Yona Okyranida (2022) Experiment science sebagai pengganti tontonan televisi. Jurnal Genesis Indonesia (JGI), 1 (1): 1. pp. 1-8. ISSN 2962-5750 </identifier><recordID>17892</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Yunita Sapta Rachmah
Putri Roja Syahfitri
Yulika Rahmawati
Monica Merry Febriyana
Indica Yona Okyranida
title Experiment science sebagai pengganti tontonan televisi
publisher Indonesian Institute of Science and Technology Research
publishDate 2022
topic Education
Law
& Humanities
url https://karya.brin.go.id/id/eprint/17892/1/Jurnal_%20Yunita%20Sapta%20Rachmah_Universitas%20Indraprasta%20PGRI%20Jakarta_2022.pdf
https://karya.brin.go.id/id/eprint/17892/
contents Di Rumah Belajar Indonesia Kreatif ditemukan banyak anak-anak di sana yang tidak dapat merasakan bangku sekolah. Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak anak-anak menonton acara televisi yang kurang baik. Dalam konsep experiment science experience di Rumah Belajar Indonesia Kreatif adalah dengan membuat video animasi dalam bentuk 2D yang telah di-upload di YouTube. Pada pembuatan video animasi menggunakan aplikasi Kinemaster, komputer dan hard disk. Pembuatan video animasi eksperimen untuk pelaksanaan pengabdian ini terdapat 10 judul yang telah diunggah ke YouTube, sehingga siswa dapat mengaksesnya secara daring di rumah masing-masing. Video animasi eksperimen dibuat dengan tampilan menarik dan disertai penjelasan ilmiah dan teoritis. Sehingga peserta didik mendapatkan penjelasan konsep. Dengan adanya video animasi eksperimen diperoleh dari data angket yang diberikan pada siswa sebelum pelaksaan pengabdian diperoleh 78% siswa suka menonton televisi dan 22% menyukai eksperimen sains. Setelah dilaksanakan pengabdian ini terjadi perubahan 85% anak menyukai eksperimen fisika dan 25% anak menyukai menonton televisi.
id IOS19509.17892
institution Badan Riset dan Inovasi Nasional - BRIN
institution_id 10239
institution_type library:national
library
library Perpustakaan BRIN
library_id 7592
collection karya BRIN
repository_id 19509
subject_area Manajemen
Kesehatan
sosial
teknologi
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS19509
first_indexed 2024-06-07T08:43:53Z
last_indexed 2024-06-07T08:43:53Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1801532129555775488
score 9.9049015