Pengaruh penambahan ion logam Co2+, Fe3+, Ba2+, K+ terhadap aktivitas ekstrak kasar enzim selulase dari isolat Bacillus subtilis strain SF01

Main Author: Oentoro, Yehezkiel Billy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/4817/1/abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/4817/2/bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/4817/3/bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/4817/7/bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/4817/4/bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/4817/5/bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/4817/6/lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/4817/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan ion logam Co2+, Fe3+, Ba2+ dan K+ terhadap aktivitas enzim selulase asal bakteri Bacillus subtilis SF01. Selulase diproduksi dengan fermentasi isolat bakteri pada media NB + CMC 1% selama 21 jam. Kadar protein dalam ekstrak kasar enzim ditentukan dengan metode Bradford dan pembanding Bovine Serum Albumin. Aktivitas selulase diuji menggunakan substrat CMC 1% pada pH 5,0, 60°C selama 45 menit. Gula pereduksi yang dihasilkan diuji secara spektrofotometri dengan metode asam 3,5-dinitrosalisilat dan pembanding glukosa. Pengaruh ion logam ditentukan dengan menginkubasi enzim dan larutan ion logam berbagai konsentrasi selama 20 menit sebelum reaksi enzim substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ion Co2+, K+ dan Ba2+ meningkatkan aktivitas spesifik enzim selulase asal Bacillus subtilis SF01 secara bermakna (One way Anova, Post Hoc Tukey HSD, α = 95%), sedangkan ion Fe3+ tidak memberikan efek pada aktivitas spesifik enzim selulase.