Daftar Isi:
  • KH. Badrus Sholeh sebagai generasi penerus ikut merintis dalam bidang sistin pendidikan dan pengajaran serta bidang fisik bangunan gedung pondok sejak tahun 1968 menjelang berakhirnya masa pencarian ilmu di pondok pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang. Dan pimpinan pondok sekaligus pengasuh masih di tangan ayahnya yaitu Kyai Abdus Syakur. Perintisan itu dimulai dengan memfokuskan pengajaran jurusan ilmu alat yakni Nahwu, Shorof dan Balaghoh dengan sitem wetonan. Sebagai bukti kegigihan KH. Badrus Sholeh S,BA. Aktifitasnya diantaranya adalah; Sebagai pengasuh sekaligus pemimpin pondok pesantren An Nidhomiyah, sebagai pengajar bagi santrinya dansekaligus sebagai pengajar di SMP dan MA di dalam komplek pondok tersebut, sebagai seorang Da’i baik di Ngelom maupun sekitarnya. Rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah; 1). Siapakah KH. Badrus Sholeh itu. 2). Bagaimana KH. Badrus Sholeh berusaha membangun dan mengembangkan pondok pesantrenAn-Nidhomiyah Ngelom. 3). Apa yang dihasilkan oleh KH. Badrus Sholeh dalam mengembangkan pondok pesantren An-Nidhomiyyah. Sumber data dalam pembahasan ini adalah sumber kepustakaan, sumber lisan dan sumber artifak (diperoleh dari observasi penulis di pondok pesantren tersebut. Pengolahan datanya diperoleh dengan Kompilasi (data dikumpulkan dari berbagai sumber yang berhubungan dengan permasalahan), Seleksi dan Klasifikasi, Kritik Data (ada dua yakni Kritik Extern dan Kritik Intern). Untuk penyajian datanya menggunakan Metode Komparatif dan Metode Deskriptif. Adapun kesimpulan dari pembahasan ini adalah; 1). KH. Badrus Sholeh adalah seorang tokoh atau ulama’ di pondok pesantren An-Nidhomiyah dan masih keturunan dari pendiri pondok tersebut yaitu Raden Ali (cucu Sultan Agung dari Mataram). 2). Dasar pemikiran KH. Badrus Sholeh untuk mengembangkan pondok pesantren An-Nidhomiyyah adalah menitik beratkan pada pembangunan menuju kemajuan pondok di masa yang akan datang. Kemajuan tersebut ditujukan pada kader yang akan datang yang mempunyai ilmu pengetahuan rangkap baik ilmu agama maupun umum. Pengembangan sistem pengajaran dan pendidikan serta bidang sarana dan prasarana yang difokuskan pada tenaga pengajar dan tempat belajar mengajar. Hasil-hasil yang diperoleh KH. Badrus Sholeh adalah 1). banyaknya alumni santri yang mendirikan pondok pesantren dan banyaknya alumni santri yang sudah sarjana baik sarjana agama maupun sarjana umum bahkan mengajar di pondok pesantren An-Nidhomiyah. 2). perkembangan kurikulum dan metode pengajaran serta meningkatkan jumlah santri, tenaga pengajar dan bangunan tempat belajar mengajar.