CAIRAN AMNION TERCAMPUR MEKONIUM SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009
Main Author: | EPISANA, DENTA ADITYA |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/9314/1/J500060069.pdf http://eprints.ums.ac.id/9314/2/J500060069.pdf http://eprints.ums.ac.id/9314/ |
Daftar Isi:
- Cairan amnion tercampur mekonium sebagai faktor risiko terjadinya asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2009 Denta Aditya Episana, Pratikto Widodo, Nurhayani Latar Belakang Cairan amnion tercampur mekonium adalah suatu kondisi yang terjadi pada saat terjadi kondisi kekurangan oksigen atau hipoksia jaringan yang menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas usus disertai dengan melemasnya spincter anal, maka lepaslah mekonium ke dalam cairan amnion dan mekonium tersebut akan menyumbat saluran pernafasan bayi. Dan asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami kegagalan bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Tujuan Melakukan kajian ilmiah mengenai kaitan antara cairan amnion tercampur mekonium sebagai faktor risiko terjadinya asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Dr. Moewardi tahun 2009. Desain Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta antara 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009. Data yang dipakai adalah data sekunder yang diperoleh melalui rekam medis pasien bayi baru lahir. Pengambilan sampel dilakukan dengan pencuplikan random sederhana, dengan mengambil data sebanyak 138 bayi baru lahir dari total 4,893 bayi baru lahir. Data kemudian diolah dengan uji Chi-square menggunakan program SPSS 16. Hasil Analisa statistik memperlihatkan nilai p = 0,001, menunjukkan hasil yang signifikan karena p < 0,05 pada taraf signifikan 5%. Nilai rasio prevalensi 3.090, dengan besar interval kepercayaan 1.843;5.180. Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan antara cairan amnion tercampur mekonium dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2009.