Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli dengan sistem akad salam studi kasus pada jual beli padi di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora

Main Author: Fatimatuz Zahro', Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.walisongo.ac.id/7688/1/112311052.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/7688/
ctrlnum 7688
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.walisongo.ac.id/7688/</relation><title>Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli dengan sistem akad salam : studi kasus pada jual beli padi di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora</title><creator>Fatimatuz Zahro', Siti</creator><subject>297.273 Islam and economics</subject><description>Jual beli dengan system akad salam di Desa Ketuwan adalah jual beli yang dilakukan dengan cara tengkulak memberikan uang muka kepada petani (penjual) yang kekurangan biaya. Kesepakatan dalam penetapan harga dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama ditentukan sesuai dengan harga pasar. Tahap kedua ditentukan saat jatuh tempo padi sudah dipanen dan sudah diketahui beratnya harga tidak sesuai dengan harga pasar melainkan harga ditetapkan oleh tengkulak saja. Praktek jual beli padi dengan sistem akad salam dilakukan ketika petani mengalami kebutuhan ekonomi mendesak sebelum musim panen tiba. Jual beli tersebut merupakan sebuah cara yang terpaksa harus dilakukan dan merupakan suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan dari masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.&#xD; &#xD; Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek jual beli padi dengan sistem akad salam dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam terhadap jual beli beli padi dengan sistem akad salam di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu lapangan (field research) sedangkan Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.&#xD; &#xD; Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan jual beli padi dengan sistem akad salam memang diperbolehkan dalam Hukum Islam akan tetapi jual beli dengan sistem akad salam di Desa Ketuwan belum sesuai dengan syari&#x2019;at Islam, karena ada syarat jual beli yang tidak terpenuhi yakni dari aspek penetapan harga terdapat unsur ketidakjelasan. Dari aspek pelaku (aqidain), jual beli padi dilakukan oleh orang yang sudah baligh dan berakal. Mereka melakukan praktek ini dalam keadaan sadar dan atas kemauannya sendiri. Dari aspek sighat akad (ijab-qabul), praktek jual beli padi dilakukan secara berhadapan langsung pada satu tempat dengan kata-kata yang jelas. Adapun hukum Praktek jual beli padi dengan sistem akad salam yang terjadi di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora yaitu tidak diperbolehkan dalam Islam. Hukum praktek jual beli ini sama seperti hukum jual beli gharar yakni dilarang.</description><date>2017-01-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_nd</rights><identifier>http://eprints.walisongo.ac.id/7688/1/112311052.pdf</identifier><identifier> Fatimatuz Zahro', Siti (2017) Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli dengan sistem akad salam : studi kasus pada jual beli padi di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo. </identifier><recordID>7688</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Fatimatuz Zahro', Siti
title Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli dengan sistem akad salam : studi kasus pada jual beli padi di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora
title_sub studi kasus pada jual beli padi di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora
publishDate 2017
topic 297.273 Islam and economics
url http://eprints.walisongo.ac.id/7688/1/112311052.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/7688/
contents Jual beli dengan system akad salam di Desa Ketuwan adalah jual beli yang dilakukan dengan cara tengkulak memberikan uang muka kepada petani (penjual) yang kekurangan biaya. Kesepakatan dalam penetapan harga dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama ditentukan sesuai dengan harga pasar. Tahap kedua ditentukan saat jatuh tempo padi sudah dipanen dan sudah diketahui beratnya harga tidak sesuai dengan harga pasar melainkan harga ditetapkan oleh tengkulak saja. Praktek jual beli padi dengan sistem akad salam dilakukan ketika petani mengalami kebutuhan ekonomi mendesak sebelum musim panen tiba. Jual beli tersebut merupakan sebuah cara yang terpaksa harus dilakukan dan merupakan suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan dari masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek jual beli padi dengan sistem akad salam dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam terhadap jual beli beli padi dengan sistem akad salam di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu lapangan (field research) sedangkan Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan jual beli padi dengan sistem akad salam memang diperbolehkan dalam Hukum Islam akan tetapi jual beli dengan sistem akad salam di Desa Ketuwan belum sesuai dengan syari’at Islam, karena ada syarat jual beli yang tidak terpenuhi yakni dari aspek penetapan harga terdapat unsur ketidakjelasan. Dari aspek pelaku (aqidain), jual beli padi dilakukan oleh orang yang sudah baligh dan berakal. Mereka melakukan praktek ini dalam keadaan sadar dan atas kemauannya sendiri. Dari aspek sighat akad (ijab-qabul), praktek jual beli padi dilakukan secara berhadapan langsung pada satu tempat dengan kata-kata yang jelas. Adapun hukum Praktek jual beli padi dengan sistem akad salam yang terjadi di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora yaitu tidak diperbolehkan dalam Islam. Hukum praktek jual beli ini sama seperti hukum jual beli gharar yakni dilarang.
id IOS2754.7688
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2018-05-09T22:24:16Z
last_indexed 2019-10-03T05:31:03Z
recordtype dc
_version_ 1685825201564024832
score 17.617323