Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Dengan Masalah Defisit (Kurang Memperhatikan) Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang

Main Author: ROSDIANA, DESSY INDAH
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/17835/1/3744.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/17835/
ctrlnum 17835
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Dengan Masalah Defisit (Kurang Memperhatikan) Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang.&#xD; &#xD; </title><creator>ROSDIANA, DESSY INDAH </creator><subject>RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine</subject><description>Upaya pelayanan kesehatan mental telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan dinas kesehatan melalui peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Berdasarkan data RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, jumlah pasien yang dirawat tercatat pada April 2009 berjumlah 246 orang, dengan 60-70 orang adalah pasien rawat jalan. Komunikasi Terapeutik merupakan komunikasi yang mempunyai efek penyembuhan. Penerapan komunikasi terapeutik di RSJD Dr. Amino Gondohutomo berjalan sesuai denganjob description dan peraturan dari kepala bidang perawatan. Komunikasi terapeutik perawat jiwa yang lebih baik berkontribusi signifikan terhadap kesehatan dan kesembuhan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komuniaksi terapeutik perawat pada pasien dengan masalah defisit (kurang memperhatikan)perawatan diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Teknik penentuan sampel adalah purposive sampling sejumlah 5 orang. Umur berkisar antara 28-40 tahun dengan status marital telah menikah semua, dan masa kerja 8-21 tahun. Metode pengolahan data menggunakan analisisi isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi terapeutik adalah komunikasi langsung dengan metode tanya jawab. Media komunikasi terapeutik berupa media bergambar dan peralatan-peralatan untuk merawat diri. Teknik komunikasi terapeutik yang umum digunakan yaitu mendengar aktif dengan penuh perhatian dan pertanyaan terbuka. Kendala komunikasi terbatas pada respon pasien berupa amuk, marah, dan menolak. Respon dari pasien masih dipengaruhi oleh masalah kejiwaan yang diderita pasien. &#xD; Disarankan kepada pihak RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, agar tidak mengabaikan kesehatan fisik pasien, sehingga perawatan yang diberikan antara kesehatan mental dan fisik seimbang. Membekali perawat tidak hanya dengan pengetahuan kejiwaan saja tetapi juga pengetahuan medis sehingga tercipta pelayanan kesehatan dasar dan kesehatan jiwa yang profesional. &#xD; &#xD; &#xD; Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Defisit Perawatan Diri&#xD; </description><date>2009</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.undip.ac.id/17835/1/3744.pdf</identifier><relation>http://www.fkm.undip.ac.id</relation><identifier>ROSDIANA, DESSY INDAH (2009) Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Dengan Masalah Defisit (Kurang Memperhatikan) Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.</identifier><relation>http://eprints.undip.ac.id/17835/</relation><recordID>17835</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author ROSDIANA, DESSY INDAH
title Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Dengan Masalah Defisit (Kurang Memperhatikan) Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang
publishDate 2009
topic RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
url http://eprints.undip.ac.id/17835/1/3744.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/17835/
contents Upaya pelayanan kesehatan mental telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan dinas kesehatan melalui peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Berdasarkan data RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, jumlah pasien yang dirawat tercatat pada April 2009 berjumlah 246 orang, dengan 60-70 orang adalah pasien rawat jalan. Komunikasi Terapeutik merupakan komunikasi yang mempunyai efek penyembuhan. Penerapan komunikasi terapeutik di RSJD Dr. Amino Gondohutomo berjalan sesuai denganjob description dan peraturan dari kepala bidang perawatan. Komunikasi terapeutik perawat jiwa yang lebih baik berkontribusi signifikan terhadap kesehatan dan kesembuhan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komuniaksi terapeutik perawat pada pasien dengan masalah defisit (kurang memperhatikan)perawatan diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Teknik penentuan sampel adalah purposive sampling sejumlah 5 orang. Umur berkisar antara 28-40 tahun dengan status marital telah menikah semua, dan masa kerja 8-21 tahun. Metode pengolahan data menggunakan analisisi isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi terapeutik adalah komunikasi langsung dengan metode tanya jawab. Media komunikasi terapeutik berupa media bergambar dan peralatan-peralatan untuk merawat diri. Teknik komunikasi terapeutik yang umum digunakan yaitu mendengar aktif dengan penuh perhatian dan pertanyaan terbuka. Kendala komunikasi terbatas pada respon pasien berupa amuk, marah, dan menolak. Respon dari pasien masih dipengaruhi oleh masalah kejiwaan yang diderita pasien. Disarankan kepada pihak RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, agar tidak mengabaikan kesehatan fisik pasien, sehingga perawatan yang diberikan antara kesehatan mental dan fisik seimbang. Membekali perawat tidak hanya dengan pengetahuan kejiwaan saja tetapi juga pengetahuan medis sehingga tercipta pelayanan kesehatan dasar dan kesehatan jiwa yang profesional. Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Defisit Perawatan Diri
id IOS2852.17835
institution Universitas Diponegoro
institution_id 69
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Diponegoro
library_id 485
collection Diponegoro University Institutional Repository
repository_id 2852
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2852
first_indexed 2016-09-15T18:10:11Z
last_indexed 2016-09-22T20:56:09Z
recordtype dc
_version_ 1683116111688630272
score 17.617268