PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PENYULUH KELUARGA BERENCANA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABELINTERVENING (Studi Kasus pada Penyuluh Keluarga Berencana pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jepara)

Main Author: APRILIANI, SE, NURIA
Format: Bachelors NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/10052/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/10052/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/10052/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/10052/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/10052/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/10052/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/10052/7/BAB%20VI.pdf
http://eprints.umk.ac.id/10052/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/10052/9/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/10052/
http://eprints.umk.ac.id
Daftar Isi:
  • Keberadaan Penyuluh Keluarga Berencana memegang peranan penting dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan keluarga berencana di lapangan. Penyuluh Keluarga Berencana berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengajak, mengayomi dan memotivasi setiap keluarga untuk mengikuti program Keluarga Berencana sesuai dengan visi BKKBN “Seluruh keluarga ikut KB” dan misi BKKBN “Mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera”.Faktor-faktor yang berperan dalam upaya peningkatan kinerja Penyuluh Keluarga Berencana menjadi penting untuk diteliti dalam upaya untuk pencapaian visi dan misi yang diemban oleh organisasi. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Jepara, khususnya pada pegawai Penyuluh Keluarga Berencana di DP3AP2KB Kabupaten Jepara dengan jumlah populasi sebanyak 83 orang terdiri dari 48 orang PNS dan 35 orang tenaga harian lepas. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah analisisStructural Equation Modelling (SEM) dengan Metode Partial Least Score (PLS) dan bantuan program software komputer Smart PLS Versi 2.0. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode Partial Least Score (PLS)dari 7 (tujuh) hipotesis dalam penelitian, sebagai berikut : ada pengaruh signifikan antara Kompetensi terhadap Motivasi, ada pengaruh signifikan antara Kompensasi terhadap Motivasi, ada pengaruh signifikan antara Kompetensi terhadap Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana, ada pengaruh signifikan antara Kompensasi terhadap Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana, ada pengaruh signifikan antara Motivasi terhadap Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana, ada pengaruh signifikan antara variabel Kompetensi terhadap Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana dengan Motivasi sebagai variabel intervening serta ada pengaruh signifikan antara variabel Kompensasi terhadap Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana dengan Motivasi sebagai variabel intervening.