Skrining Bakteri Endofit Indigenos Asal Sijunjung Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Pre Nursery

Main Author: dyah, wulan sari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/32420/1/01.%20Cover%20dan%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/32420/2/02.%20Pendahuluan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/32420/3/03.%20Kesimpulan%20dan%20saran.pdf
http://scholar.unand.ac.id/32420/4/04.%20Daftar%20pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/32420/5/05.%20tesis%20full.pdf
http://scholar.unand.ac.id/32420/
Daftar Isi:
  • Skrining Bakteri Endofit Indigenos Asal Sijunjung Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Pre Nursery ABSTRAK Bakteri endofit merupakan mikroorganisme menguntungkan yang berinteraksi dengan tanaman inang tanpa menyababkan gangguan pada tanaman inangnya. Keberadaan bakteri endofit banyak mendapat perhatian karena potensinya dalam memacu pertumbuhan tanaman. Kelapa sawit adalah salah satu komoditi perkebunan yang memiliki rendeman tertinggi dibandingkan dengan minyak nabati lainya, dan Kabupaten Sijunjung ialah salah satu Kabupaten yang perkembangan perkebunan kelapa sawit cukup signifikan dengan produktifitas yang tinggi. Dalam mengusahakan perkebunan kelapa sawit yang berproduktifitas tinggi dengan biaya yang efesien maka digunakan bakteri endofit yang berperan sebagai PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh Isolat bakteri endofit terbaik yang berasal dari perakaran kelapa sawit Sijunjung. Pengambilan sampel akar kelapa sawit secara proposive random sampling pada tanaman tanaman sawit yang terlihat sehat dan berproduksi baik Sebanyak 46 isolat di karakterisasi Bentuk Irregular 36 isolat, Circular 5 isolat, Filamentous 4 isolat dan Rhizoid 1 isolat. Margin koloni Undulate 24 isolat, Entire 10 isolat, Filaform 6 isolat, Lobate 4 isolat, Curled 2 isolat. Elevasi koloni bakteri Flat 23 isolat, Raised 25 isolat, Convex dan Umbonate 4 isolat. Warna koloni bakteri endofit yang dominan adalah krem 24 isolat, putih 13 isolat, merah 8 isolat, dan kuning 1 isolat. Ukuran terbesar koloni bakteri adalah 6,3 cm. Reaksi gram positif 34 isolat dan gram negatif 12 isolat. Kemudian 5 isolat menunjukan reaksi hipersensitif positif. Isolat dengan hipersensitif positif tidak diuji secara in planta. 12 isolat mampu melarutkan Fosfat dan seluruh bakteri memproduksi hormon IAA dari konsentrasi 0,26 sampai 6,67 ppm. Isolat bakteri endofit indigenos terbaik adalah SJ D5.1.3; SJ C4.2.1; SJ D5.2.3; SJ C5.2.4; SJ C5.1.2; C5.2.2 yang berpengaruh terhadap tinggi tanaman, luas daun total, bobot segar bibit dan akar, bobot kering bibit dan akar. Kata kunci : skrening, indigenous, kelapa sawit, bakteri endofit, Sijunjung.