Peran Masyarakat Pendatang Dalam Memajukan Desa Belanting Kecamatan Sambelia

Main Author: Ittihad, Ittihad
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: STIT PALAPA NUSANTARA LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT , 2016
Online Access: http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/palapa/article/view/2189
http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/palapa/article/view/2189/1633
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan 1) untuk menggambarkan keadaan masyarakat asli dan pendatang di Desa Belanting Kecamatan Sambelia; 2) untuk mengtahui intraksi sosial masyarakat pendatang dengan masyarakat asli Desa Belanting Kecamatan Sambelia; 3) untuk mengatahui peran masyarakat pendatang dalam memajukan Desa Belanting Kecamatan Sambelia. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan dianalisis berdasarkan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles & Huberman (1994) yang meliputi, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasilnya kemudian dikaitkan dengan kriteria yang ditetapkan dengan langkah-langkah editing, koding, dan tabulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Penduduk pendatang di Desa Belanting Kecamatan Sambelia mula berdatangan sejak tahun 1972. Penduduk pendatang yang pertama kali datang adalah penduduk pendatang yang berasal dari desa Mamben Lombok Timur. Pada tahun-tahun berikutnya berdatangan penduduk yang berasal dari Labuhan Haji, Masbagik, Pohgading, Apitaik, Lombok Tengah, Korleko, dan Bonjeruk Lombok Barat; 2) Kerjasama yang dilakukan oleh penduduk pendatang dengan penduduk asli di Desa Belanting tercermin dalam berbagai kegiatan, seperti gotong royong, kegiatan siskamling, kerjasama dalam kegiatan keagamaan, kegiatan kemasyarakatan, kerjasama dalam bidang ekonomi, pendidikan dan berbagai kegiatan untuk memajukan desa. Asimilasi terlihat pada adanya sikap saling menghargai kebudayaan, dimana penduduk pendatang menghargai kebudayaan yang dimiliki oleh pendatang dan demikian juga sebaliknya, padahal unsur-unur budaya yang mereka miliki cukup bertentangan. Selanjutnya dalam intraksi sosial yag dilakukan oleh penduduk pendatang dan penduduk asli juga terjadi akulturasi dimana hal ini terlihat dalam pelaksanaan ritual adat tersebut dimasukkan unsur islam yaitu pembacaan dzikir dan doa pada setiap acara adat; 3) Penduduk pendatang memiliki peranan yang cukup penting dalam memajukan kehidupan pendidikan dan keagamaan desa Belanting. Secara umum peran penduduk pendatang dalam memamjukan desa Belanting adalah sebagai inisiator (penggagas), sebagai motivator (memotivasi), sebagai dinamisator (penggerak), dan sebagai katalisator (pembawa perubahan).Terjadinya perubahan dalam aspek sosial ekonomi di desa Belanting, sudah jelas merupakan suatu pengaruh dari kedatangan orang luar yaitu penduduk pendatang yang memperkenalkan dan mengembangkan hal-hal baru bagi penduduk asli desa Belanting termasuk dalam aspek ekonomi. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedatangan penduduk pendatang memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kehidupan ekonomi di desa Belanting. Hal ini dapat dilihat dari kemajuan yang diperoleh dalam pengembangan tanaman komoditi, sistim pengolahan tanah, sistim pemasaran, serta pengembangan tanaman-tanaman lain yang dapat menambah pendapatan mereka, sehingga pada ahirnya kesejahteraan mereka tepenuhi sebagaimana yang mereka rasakan sekarang ini.