Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dan Petugas Kesehatan Terhadap Standar Pelayanan Antenatal Dengan Kejadian Anemia Di Wilayah Puskesmas Desa Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2004
Main Author: | Piliang, Sri Lisna Murni |
---|---|
Other Authors: | Zulfendri, Juanita |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/33312 |
Daftar Isi:
- Ibu hamil merupakan kelompok yang rawan terhadap kejadian anemia. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia diantaranya adalah kepatuhan ibu hamil dan kepatuhan petugas kesehatan. Faktor kepatuhan ibu hamil adalah menjalankan instruksi yang telah diberikan petugas kesehatan sedangkan kepatuhan petugas adalah melakukan standar pelayanan ANC menurut DepKes 2000. Penelitian bersifat survei dengan tipe Explanatory Research dengan populasi yaitu 42 orang ibu hamil sedangkan sampel yaitu sebanyak 38 orang ibu hamil dengan kriteria umur kehamilan 36-1 minggu post parfum, memeriksakan kehamilan di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas Desa Binjai serta tercatat pada register dan mempunyai buku kesehatan ibu dan anak. Analisa data dengan menggunakan menggunakan uji Chi-Square pada a = 0,05, untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil dan petugas kesehatan terhadap standar pelayanan ANC di wilayah puskesmas desa binjai tahun 2004. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan kepatuhan ibu hamil dengan intake gizi (p =0,022) konsumsi Fe (p - 0,035) terhadap anemia, begitu juga terdapat hubungan kepatuhan petugas kesehatan dengan pengelolaan anemia (p °>07)-Dilihat dari nilai probabilitas yang paling berhubungan adalah variabel intake gizi (P = 0,022). Namun ada variabel yang tidak ada hubungannya yaitu kepatuhan ibu hamil yang meliputi pemeriksaan ANC (prob = 0,578), sedangkan dari petugas meliputi identifikasi ibu hamil (p = 0,721), pemeriksaan dan pemantauan ANC (p =0,571). Hal ini menunjukkan bahwa kejadian anemia sangat berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi Fe dan intake gizi yang baik. Sedangkan dari petugas kesehatan adalah pengelolaan anemia secara berkesinambungan. Untuk variabel lain seperti kepatuhan ibu hamil terhadap pemeriksaan ANC, dan kepatuhan petugas terhadap identifikasi ibu hamil, pemeriksaan dan pemantauan ANC merupakan faktor yang tidak berhubungan secara langsung terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi Fe dan intake gizi serta kepatuhan petugas dalam pengelolaan anemia merupakan faktor yang berhubungan secara langsung kejadian anemia pada ibu hamil. Untuk itu diharapkan adanya kerjasama antara ibu hamil dan petugas kesehatan sehingga dapat menurunkan angka kejadian anemia.
- 021000229