Talang Perigi

Main Author: Imelda, Imelda
Other Authors: Karenisa, Kity, Mediagus, Mediagus, Ramadhani, Ramadhani
Format: Book PeerReviewed
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.kemdikbud.go.id/5520/1/62.%20Isi%20dan%20Sampul%20Talang%20Parigi.pdf
http://repositori.kemdikbud.go.id/5520/
ctrlnum 5520
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repositori.kemdikbud.go.id/5520/</relation><title>Talang Perigi</title><creator>Imelda, Imelda</creator><subject>Sekolah</subject><subject>Pembelajaran</subject><subject>Sekolah Dasar</subject><description>Talang perigi merupakan sebuah nama desa di Kabupaten Inragiri Hulu. Penduduknya berasal dari keturunan suku Talang Mamak di Riau. Suku Talang Mamak sudah bermukim disana sejak zaman nenek moyang mereka. Penduduk sekitar Talang Perigi sudah menyatu dengan alam sekitarnya. Hutan merupakan sumber kehidupan bagi mereka dan sangat berharga. Oleh karena itu, ketika hutan mereka dirusak yang tinggal hanya kesengsaraan. Dengan menghadirkan tokoh, Kosim dan temannya cerita diawali dengan latar tempat yang berlokasi di Kampung Talang Perigi. Mereka berempat masuk ke hutan yang terdapat di seberang sungai Batang Cenaku. etualangan mereka untuk mencari hasil hutan berupa rotan dan buah damar. Pada suatu hari mereka mengatakan pondok yang dihuni oleh orang rimba. Mereka mendapati pondok yang dihuni oleh orang rimba. Mereka mengatakan bahwa mereka sedang mengambil rotan. &#xD; Penderitaan dan kepedihan dirasakan oleh penduduk sekitar karena penebangan hutan untuk dijadikan perkebunan sawit. Hutan yang merupakan nyawa bagi mereka sekarang sudah diganti dengan lahan sawit. Tidak ada lagi tempat anak cucu mereka untuk bermain dialam. Hal yang sangat memprihatinkan penduduk sudah kehilangan hak mereka. Sekarang semuana sudah berubah dan hutan yang dulunya sebagai sumber mata pencaharian telah hilang. Pada akhirnya mereka terus berjalan mencari tempat yang dapat disinggahi. &#xD; Akibat penebangan hutan tersebut, binatang seperti gajah, harimau dan binatang lainnya juga kehilangan tempat mereka bernaung. Tidak heran akhir-akhir ini sering terdengar kawanan gajah mengamuk dan masuk ke pemukiman penduduk. Jadi, judul Talang Perigi diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi di Provinsi Riau setelah pembakaran hutan, penebangan pohon secara liar, dan jenis perusak lainnya.</description><publisher>Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa</publisher><contributor>Karenisa, Kity</contributor><contributor>Mediagus, Mediagus</contributor><contributor>Ramadhani, Ramadhani</contributor><date>2017</date><type>Book:Book</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repositori.kemdikbud.go.id/5520/1/62.%20Isi%20dan%20Sampul%20Talang%20Parigi.pdf</identifier><identifier> Imelda, Imelda (2017) Talang Perigi. Cerita Rakyat Sumatra . Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta. ISBN 9786024372811 </identifier><recordID>5520</recordID></dc>
language eng
format Book:Book
Book
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
author Imelda, Imelda
author2 Karenisa, Kity
Mediagus, Mediagus
Ramadhani, Ramadhani
title Talang Perigi
publisher Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
publishDate 2017
isbn 9786024372811
topic Sekolah
Pembelajaran
Sekolah Dasar
url http://repositori.kemdikbud.go.id/5520/1/62.%20Isi%20dan%20Sampul%20Talang%20Parigi.pdf
http://repositori.kemdikbud.go.id/5520/
contents Talang perigi merupakan sebuah nama desa di Kabupaten Inragiri Hulu. Penduduknya berasal dari keturunan suku Talang Mamak di Riau. Suku Talang Mamak sudah bermukim disana sejak zaman nenek moyang mereka. Penduduk sekitar Talang Perigi sudah menyatu dengan alam sekitarnya. Hutan merupakan sumber kehidupan bagi mereka dan sangat berharga. Oleh karena itu, ketika hutan mereka dirusak yang tinggal hanya kesengsaraan. Dengan menghadirkan tokoh, Kosim dan temannya cerita diawali dengan latar tempat yang berlokasi di Kampung Talang Perigi. Mereka berempat masuk ke hutan yang terdapat di seberang sungai Batang Cenaku. etualangan mereka untuk mencari hasil hutan berupa rotan dan buah damar. Pada suatu hari mereka mengatakan pondok yang dihuni oleh orang rimba. Mereka mendapati pondok yang dihuni oleh orang rimba. Mereka mengatakan bahwa mereka sedang mengambil rotan. Penderitaan dan kepedihan dirasakan oleh penduduk sekitar karena penebangan hutan untuk dijadikan perkebunan sawit. Hutan yang merupakan nyawa bagi mereka sekarang sudah diganti dengan lahan sawit. Tidak ada lagi tempat anak cucu mereka untuk bermain dialam. Hal yang sangat memprihatinkan penduduk sudah kehilangan hak mereka. Sekarang semuana sudah berubah dan hutan yang dulunya sebagai sumber mata pencaharian telah hilang. Pada akhirnya mereka terus berjalan mencari tempat yang dapat disinggahi. Akibat penebangan hutan tersebut, binatang seperti gajah, harimau dan binatang lainnya juga kehilangan tempat mereka bernaung. Tidak heran akhir-akhir ini sering terdengar kawanan gajah mengamuk dan masuk ke pemukiman penduduk. Jadi, judul Talang Perigi diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi di Provinsi Riau setelah pembakaran hutan, penebangan pohon secara liar, dan jenis perusak lainnya.
id IOS3803.5520
institution Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 304
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kemendikbud
library_id 195
collection Repositori Institusi Perpustakaan Kemendikbud
repository_id 3803
subject_area Elementary Education in Indonesia/Pendidikan Dasar di Indonesia
Secondary Education in Indonesia/Pendidikan Lanjutan di Indonesia
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS3803
first_indexed 2018-10-16T04:56:15Z
last_indexed 2018-10-16T04:56:15Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686050683887812609
score 17.60506