GAMBARAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AN-NIDHOMIYAH NGELOM SIDOARJO
Main Author: | RAHMADHANI, KARTIKA GUSTI |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/4477/1/SR-KP-180099_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/4477/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-20262.html |
Daftar Isi:
- Hidup dan tinggal di lingkungan pesantren mengharuskan santri untuk melakukan pendekatan terhadap lingkungan yang berada di pondok pesantren dengan baik, tidak sedikit santri yang sulit menyesuaikan diri dengan baik karena tidak mampu berpisah dan selalu memikirkan kehangatan bersama keluarga, tidak sedikit pula santri yang dengan mudah menyesuaikan diri karena keinginan orang tua dan keinginan sendiri yang sama-sama ingin membentuk kepribadian yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah gambaran penyesuaian diri santri di pondok pesantren An-Nidhomiyah Ngelom Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan Deskriptif, dengan besar populasi sebanyak 40 santri dan besar sampel sebanyak 40 santri, pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan teknik Total Sampling dan menggunakan lembar observasi sebagai alat ukur dan dianalisa dengan menggunakan Statistic Deskriptif. Hasil penelitian dari variable penyesuaian diri menunjukkan bahwa dari 40 responden, setengah dari 20 responden (50%) memiliki penyesuaian diri positif, dan setengah dari 20 responden (50%) memiliki penyesuaian diri negatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa penyesuaian diri bukanlah hal yang mudah untuk dirubah, tergantung dari setiap individu untuk memenuhi kebutuhan dan kapasitasnya dalam mencari jati diri di suatu lingkungan yang jauh dari orang tua agar mampu memiliki kepribadian yang positif. Sedangkan jika santri tidak mampu mengikuti kegiatan pesantren dengan santai dan sepenuh hati maka santri akan mengalami proses penyesuaian yang negatif. santri yang memiliki penyesuaian diri yang negatif lebih belajar memahami dan mengetahui setiap karakter seseorang agar dapat menyesuaikan diri dengan baik di setiap lingkungan yang di tempati oleh santri.