KAJIAN FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PELAKSANAAN BANK SAMPAH DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) & SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT) DI KOTA BANJARBARU

Main Authors: Aldilla, Rr. Menna Ayu, Abdi, Chairul, Firmansyah, M.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Teknik Lingkungan , 2016
Online Access: http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jukung/article/view/1042
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jukung/article/view/1042/906
ctrlnum article-1042
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">KAJIAN FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PELAKSANAAN BANK SAMPAH DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) &amp; SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT) DI KOTA BANJARBARU</title><creator>Aldilla, Rr. Menna Ayu</creator><creator>Abdi, Chairul</creator><creator>Firmansyah, M.</creator><description lang="en-US">Bank sampah merupakan solusi bagi masyarakat dalam mengurangi dampak dari timbulan sampah dan menciptakan lingkungan yang bebas dari sampah. Terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat menentukan keberhasilan pelaksanaan bank sampah. Faktor yang mempengaruhi ialah pemahaman pengelolaan sampah, teknis manajemen bank sampah, faktor ekonomi bagi nasabah, keberadaan bangunan bank sampah, tokoh masyarakat dan peran pemerintah daerah dan kompetisi (prestise). Sebagai bentuk pemecahan masalah, digunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Penggunaan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) menjadi acuan dalam menentukan kinerja bank sampah dari kombinasi faktor internal (strength and weakness) dan faktor eksternal (opportunity and threat).Wawancara interaktif dan kuisioner dilakukan untuk mendapatkan perbandingan berpasangan dari pihak stakeholder, nasabah bank sampah dan masyarakat umum. Sebagai studi kasus, tiga bank sampah yang memiliki predikat terbaik berdasarkan penilaian BLH (Badan Lingkungan Hidup) di kota Banjarbaru dipilih menjadi objek penelitian. Penelitian ini melibatkan pihak stakeholder dari pengurus bank sampah sebanyak 3 responden dan nasabah bank sampah sebanyak 11 responden. Berdasarkan hasil analisis, faktor ekonomi merupakan faktor prioritas dalam tingkat keberhasilan pelaksanaan bank sampah.Kata kunci : Analytical Hierarchy Process, Bank Sampah, SWOT</description><publisher lang="en-US">Jurnal Teknik Lingkungan</publisher><publisher lang="id-ID">Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan)</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2016-06-07</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jukung/article/view/1042</identifier><source lang="en-US">Jurnal Teknik Lingkungan; Vol 1, No 1 (2015): September 2015</source><source lang="id-ID">Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan); Vol 1, No 1 (2015): September 2015</source><source>2540-9131</source><source>2461-0437</source><language>eng</language><relation>http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jukung/article/view/1042/906</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>article-1042</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Aldilla, Rr. Menna Ayu
Abdi, Chairul
Firmansyah, M.
title KAJIAN FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PELAKSANAAN BANK SAMPAH DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) & SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT) DI KOTA BANJARBARU
publisher Jurnal Teknik Lingkungan
publishDate 2016
url http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jukung/article/view/1042
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jukung/article/view/1042/906
contents Bank sampah merupakan solusi bagi masyarakat dalam mengurangi dampak dari timbulan sampah dan menciptakan lingkungan yang bebas dari sampah. Terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat menentukan keberhasilan pelaksanaan bank sampah. Faktor yang mempengaruhi ialah pemahaman pengelolaan sampah, teknis manajemen bank sampah, faktor ekonomi bagi nasabah, keberadaan bangunan bank sampah, tokoh masyarakat dan peran pemerintah daerah dan kompetisi (prestise). Sebagai bentuk pemecahan masalah, digunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Penggunaan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) menjadi acuan dalam menentukan kinerja bank sampah dari kombinasi faktor internal (strength and weakness) dan faktor eksternal (opportunity and threat).Wawancara interaktif dan kuisioner dilakukan untuk mendapatkan perbandingan berpasangan dari pihak stakeholder, nasabah bank sampah dan masyarakat umum. Sebagai studi kasus, tiga bank sampah yang memiliki predikat terbaik berdasarkan penilaian BLH (Badan Lingkungan Hidup) di kota Banjarbaru dipilih menjadi objek penelitian. Penelitian ini melibatkan pihak stakeholder dari pengurus bank sampah sebanyak 3 responden dan nasabah bank sampah sebanyak 11 responden. Berdasarkan hasil analisis, faktor ekonomi merupakan faktor prioritas dalam tingkat keberhasilan pelaksanaan bank sampah.Kata kunci : Analytical Hierarchy Process, Bank Sampah, SWOT
id IOS4016.article-1042
institution Universitas Lambung Mangkurat
institution_id 161
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat
library_id 298
collection jukung jurnal teknik lingkungan
repository_id 4016
subject_area Environmental Protection Engineering/Teknik Perlindungan Lingkungan, Teknik Lingkungan
Enviromental Problems/Permasalahan Lingkungan
Pollution/Masalah Pencemaran Lingkungan, Polusi
city KOTA BANJARMASIN
province KALIMANTAN SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4016
first_indexed 2017-03-04T07:48:11Z
last_indexed 2017-03-04T07:48:11Z
recordtype dc
_version_ 1718374417982029824
score 17.605686