PENGEMBANGAN MODEL DEFORMASI PERMANEN UNTUK CAMPURAN STONE MATRIX ASPHALT (DEVELOPMENT OF PERMANENT DEFORMATION MODEL FOR STONE MATRIX ASPHALT MIXTURES )

Main Author: Suaryana, Nyoman
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan , 2016
Online Access: http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/4
http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/4/1
ctrlnum article-4
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENGEMBANGAN MODEL DEFORMASI PERMANEN UNTUK CAMPURAN STONE MATRIX ASPHALT (DEVELOPMENT OF PERMANENT DEFORMATION MODEL FOR STONE MATRIX ASPHALT MIXTURES )</title><creator>Suaryana, Nyoman</creator><description lang="id-ID">ABSTRAK&#xA0;Deformasi permanen atau alur pada jejak roda merupakan jenis kerusakan yang banyak dijumpai dalam perkerasan jalan beraspal, danflow number umumnya digunakan sebagai parameter untuk melihat ketahanan terhadap deformasi permanen. Salah satu jenis perkerasan beraspal yang dikembangkan untuk lebih tahan terhadap alur adalah SMA (Stone Matrix Asphalt).&#xA0; Tujuan dari studi ini adalah untuk mengembangkan model deformasi permanen pada campuran beraspal panas, khususnya pada campuran SMA. &#xA0;Metodologi yang digunakan adalah metoda experimental&#xA0; yang dimulai dengan pengujian bahan, pembuatan rancangan campuran dan selanjutnya pengujian flow number dengan variasi temperatur pengujian, jenis aspal, rongga udara dalam campuran serta gradasi campuran. Temperatur pengujian digunakan bervariasi dari 20, 35, 45 dan 56 0C.&#xA0; Dua jenis aspal digunakan , yaitu aspal minyak pen 60/70 dan aspal minyak yang dimodifikasi dengan asbuton (aspal batu buton). Hasil studi menunjukkan nilai flow number (ketahanan terhadap alur) akan menurun jika temperatur dan void dalam campuran meningkat, dan flow number akan meningkat jika filler bertambah dalam rentang tertentu. Flow number juga akan meningkat dengan meningkatnya viskositas aspal.&#xA0; Pengembangan model deformasi permanen telah dikembangkan dengan jumlah data sebanyak 32 buah.&#xA0; Persamaan tersebut&#xA0; dibatasi untuk material SMA dengan menggunakan gradasi AASHTO dan untuk beban axial 87 psi (unconfined test). Apabila dibandingkan dengan model deformasi permanen yang telah dikembangkan Rodezno dkk (2010), model ini menghasilkan nilai flow number yang lebih rendah sebagai akibat dari adanya perbedaan dalam pengkondisian contoh uji.&#xA0;Kata kunci: deformasi permanen, flow number, &#xA0;stone matrix asphalt, asbuton&#xA0;&#xA0;ABSTRACT&#xA0;Rutting has been considered the most serious distress in flexible pavement, and flow number is an explanatory index for the evaluation of the rutting potential of asphalt mixtures. &#xA0;One type of asphalt paving are developed to be more resistant to rutting is the SMA (Stone Matrix Asphalt),.&#xA0; The objective of this study was to develop permanent deformation model for hotmixtures, especially for SMA mix. The methodology used in this study is experimental method, its start from material testing, perform design mix and flow number test in some defferent variables such as&#xA0; testing temperature, binder type, mix volumetric and&#xA0; mix grading.&#xA0; The temperature used vary from 20, 35, 45 and 56 0C. Two different binder type was used, i.e. pure petroleum bitumen 60/70 pen grade and&#xA0; pure petroleum bitumen modified&#xA0; by granular Buton rock asphalt (asbuton).&#xA0; The flow number (rutting resistance) of SMA mixture observed in ths study were decreases when the temperature and void in mix increase, and &#xA0;the flow number will increase if &#xA0;the increased filler in a certain boundary. &#xA0;Flow number will also increase with increasing viscosity of asphalt.&#xA0; The development of permanent deformation model has been developed with the amount of data as much as 32 data.&#xA0; The equation should be limited to the SMA mix by using a gradation of AASHTO standard &#xA0;and axial stress for testing of 87 psi (unconfined test).When compared to the permanent deformation modes that have been developed by Rodezno et al (2010), the model generates value of flow number is lower as a result of the differences in&#xA0; conditioning of the sample.&#xA0;Keywords: permanent deformation, flow number,stone matrix asphalt, asbuton&#xA0;</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2016-06-19</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/4</identifier><source lang="en-US">Jurnal Jalan Jembatan; Vol 33, No 1 (2016); 1-11</source><source lang="id-ID">Jurnal Jalan-Jembatan; Vol 33, No 1 (2016); 1-11</source><source>2527 - 8681</source><source>1907 - 0284</source><language>ind</language><relation>http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/4/1</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>article-4</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Suaryana, Nyoman
title PENGEMBANGAN MODEL DEFORMASI PERMANEN UNTUK CAMPURAN STONE MATRIX ASPHALT (DEVELOPMENT OF PERMANENT DEFORMATION MODEL FOR STONE MATRIX ASPHALT MIXTURES )
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan
publishDate 2016
url http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/4
http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/4/1
contents ABSTRAK Deformasi permanen atau alur pada jejak roda merupakan jenis kerusakan yang banyak dijumpai dalam perkerasan jalan beraspal, danflow number umumnya digunakan sebagai parameter untuk melihat ketahanan terhadap deformasi permanen. Salah satu jenis perkerasan beraspal yang dikembangkan untuk lebih tahan terhadap alur adalah SMA (Stone Matrix Asphalt). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengembangkan model deformasi permanen pada campuran beraspal panas, khususnya pada campuran SMA. Metodologi yang digunakan adalah metoda experimental yang dimulai dengan pengujian bahan, pembuatan rancangan campuran dan selanjutnya pengujian flow number dengan variasi temperatur pengujian, jenis aspal, rongga udara dalam campuran serta gradasi campuran. Temperatur pengujian digunakan bervariasi dari 20, 35, 45 dan 56 0C. Dua jenis aspal digunakan , yaitu aspal minyak pen 60/70 dan aspal minyak yang dimodifikasi dengan asbuton (aspal batu buton). Hasil studi menunjukkan nilai flow number (ketahanan terhadap alur) akan menurun jika temperatur dan void dalam campuran meningkat, dan flow number akan meningkat jika filler bertambah dalam rentang tertentu. Flow number juga akan meningkat dengan meningkatnya viskositas aspal. Pengembangan model deformasi permanen telah dikembangkan dengan jumlah data sebanyak 32 buah. Persamaan tersebut dibatasi untuk material SMA dengan menggunakan gradasi AASHTO dan untuk beban axial 87 psi (unconfined test). Apabila dibandingkan dengan model deformasi permanen yang telah dikembangkan Rodezno dkk (2010), model ini menghasilkan nilai flow number yang lebih rendah sebagai akibat dari adanya perbedaan dalam pengkondisian contoh uji. Kata kunci: deformasi permanen, flow number, stone matrix asphalt, asbuton ABSTRACT Rutting has been considered the most serious distress in flexible pavement, and flow number is an explanatory index for the evaluation of the rutting potential of asphalt mixtures. One type of asphalt paving are developed to be more resistant to rutting is the SMA (Stone Matrix Asphalt),. The objective of this study was to develop permanent deformation model for hotmixtures, especially for SMA mix. The methodology used in this study is experimental method, its start from material testing, perform design mix and flow number test in some defferent variables such as testing temperature, binder type, mix volumetric and mix grading. The temperature used vary from 20, 35, 45 and 56 0C. Two different binder type was used, i.e. pure petroleum bitumen 60/70 pen grade and pure petroleum bitumen modified by granular Buton rock asphalt (asbuton). The flow number (rutting resistance) of SMA mixture observed in ths study were decreases when the temperature and void in mix increase, and the flow number will increase if the increased filler in a certain boundary. Flow number will also increase with increasing viscosity of asphalt. The development of permanent deformation model has been developed with the amount of data as much as 32 data. The equation should be limited to the SMA mix by using a gradation of AASHTO standard and axial stress for testing of 87 psi (unconfined test).When compared to the permanent deformation modes that have been developed by Rodezno et al (2010), the model generates value of flow number is lower as a result of the differences in conditioning of the sample. Keywords: permanent deformation, flow number,stone matrix asphalt, asbuton
id IOS4163.article-4
institution Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
institution_id 1041
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Puslitbang Jalan dan Jembatan
library_id 929
collection Jurnal Jalan-Jembatan
repository_id 4163
subject_area Civil Engineering/Teknik Sipil
Road Engineering/Teknik Jalan Raya
Bridges Engineering/Teknik Jembatan
city BANDUNG
province JAWA BARAT
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4163
first_indexed 2017-05-07T07:56:11Z
last_indexed 2018-03-10T04:10:02Z
recordtype dc
_version_ 1686092430206566400
score 17.60504