TANTANGAN PEKERJA WANITA SEKTOR INFORMAL PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN

Main Authors: Armansyah, Armansyah, Aryaningrum, Kiki
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya , 2018
Online Access: http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/34
http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/34/29
ctrlnum article-34
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">TANTANGAN PEKERJA WANITA SEKTOR INFORMAL PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN</title><title lang="id-ID"/><creator>Armansyah, Armansyah</creator><creator>Aryaningrum, Kiki</creator><description lang="en-US">,Masyarakat ekonomi Asean (MEA) telah dilaksanakan sejak Desember 2015 yang lalu. Artinya persaingan tenaga kerja bukan lagi skala lokal melainkan telah meningkat ke skala internasional. Tenaga kerja wanita sebagai bagian dari subjek pembangunan bangsa ikut andil dalam kegiatan perekonomian terkhusus pada sektor informal. Sektor informal menjadi pilihan bagi tenaga kerja wanita karena memiliki kemudahan untuk mengatur waktu antara bekerja dan mengurus rumah tangga. Sektor informal syarat dengan karakteristik pekerja yang berpendidikan rendah dan keterampilan yang relatif rendah hal ini menyebabkan pendapatan yang mereka terima tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan ke tingkat yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tantangan tenaga kerja wanita sektor informal pada era MEA di Kota Palembang. Metode yang gunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan yang dipilih secara purposive sampling. Untuk kedalaman hasil penelitian dilanjutkan dengan proses indept interview pada beberapa informan. Data dianalisis dengan menggunakan tahapan reduction, display, dan conclution. Penelitian menunjukan bahwa tantangan yang harus dihadapi oleh tenaga kerja wanita sektor informal adalah yang berhubungan dengan tingkat pendidikan, keterampilan, pengetahuan.</description><publisher lang="en-US">Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya</publisher><date>2018-07-25</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/34</identifier><source lang="en-US">Demography Journal of Sriwijaya (DeJoS); Vol 2 No 1 (2018): DEJOS VOL 2, NO 1 (Januari 2018); 48-56</source><source lang="id-ID">Jurnal Kependudukan Sriwijaya; Vol 2 No 1 (2018): DEJOS VOL 2, NO 1 (Januari 2018); 48-56</source><source>2355-4711</source><source>2355-4738</source><language>eng</language><relation>http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/34/29</relation><recordID>article-34</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
author Armansyah, Armansyah
Aryaningrum, Kiki
title TANTANGAN PEKERJA WANITA SEKTOR INFORMAL PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN
publisher Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya
publishDate 2018
url http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/34
http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/34/29
contents ,Masyarakat ekonomi Asean (MEA) telah dilaksanakan sejak Desember 2015 yang lalu. Artinya persaingan tenaga kerja bukan lagi skala lokal melainkan telah meningkat ke skala internasional. Tenaga kerja wanita sebagai bagian dari subjek pembangunan bangsa ikut andil dalam kegiatan perekonomian terkhusus pada sektor informal. Sektor informal menjadi pilihan bagi tenaga kerja wanita karena memiliki kemudahan untuk mengatur waktu antara bekerja dan mengurus rumah tangga. Sektor informal syarat dengan karakteristik pekerja yang berpendidikan rendah dan keterampilan yang relatif rendah hal ini menyebabkan pendapatan yang mereka terima tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan ke tingkat yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tantangan tenaga kerja wanita sektor informal pada era MEA di Kota Palembang. Metode yang gunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan yang dipilih secara purposive sampling. Untuk kedalaman hasil penelitian dilanjutkan dengan proses indept interview pada beberapa informan. Data dianalisis dengan menggunakan tahapan reduction, display, dan conclution. Penelitian menunjukan bahwa tantangan yang harus dihadapi oleh tenaga kerja wanita sektor informal adalah yang berhubungan dengan tingkat pendidikan, keterampilan, pengetahuan.
id IOS4413.article-34
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 596
collection Demography Journal of Sriwijaya
repository_id 4413
subject_area Demography, Population/Demografi, Penduduk
Population Problems/Permasalahan Kependudukan
city KOTA PALEMBANG
province SUMATERA SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4413
first_indexed 2018-08-01T20:10:11Z
last_indexed 2020-02-03T17:19:01Z
recordtype dc
_version_ 1686125050264027136
score 17.212032