Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Pada Organisasi Sektor Publik Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Batu

Main Author: SyamsuDhuha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103131/1/050701921.pdf
http://repository.ub.ac.id/103131/
ctrlnum 103131
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/103131/</relation><title>Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Pada Organisasi Sektor Publik : Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Batu.</title><creator>SyamsuDhuha</creator><subject>657 Accounting</subject><description>Saat pertama kali diperkenalkan, balanced scorecard digunakan oleh organisasi bisnis untuk mengukur kinerja. Dewasa ini, balanced scorecard tidak saja digunakan oleh organisasi bisnis tetapi juga organisasi publik. Organisasi sektor publik adalah organisasi yang menyediakan jasa pada masyarakat dengan tujuan tidak untuk mencari profit. untuk dapat digunakan oleh organisasi sektor publik, balanced scorecard tersebut harus dimodifikasi. &#xD; Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan balanced scorecard sebagai alat pengukuran kinerja pada organisasi sektor publik.&#xD; Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara: (1) studi lapangan, yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan (2) studi pustaka. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan membandingan rencana dan realisasi selama tiga tahun yaitu: 2004, 2005, 2006 untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dicapai. Analisa tersebut menggunakan pendekatan balanced scorecard dengan keempat perspektifnya, yaitu: Perspektif keuangan, pelanggan, proses internal bisnis, serta pembelajaran dan pertumbuhan. &#xD; Berdasarkan analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa pengukuran kinerja dengan balanced scorecard berusaha menyeimbangkan antara sasaran dari segi keuangan dan nonkeuangan. Dengan memahami berbagai keunggulan balanced scorecard tersebut, maka pihak pengambil keputusan dalam organisasi sektor publik dapat memanfaatkan kerangka balanced scorecard untuk meningkatkan kinerja agar dapat bertumbuh dan berkembang. Balanced scorecard tersebut disusun untuk memberikan petunjuk kepada organisasi dan juga menyediakan umpan balik mengenai efektivitas strategi yang telah ditetapkan organisasi.</description><date>2007-07-16</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/103131/1/050701921.pdf</identifier><identifier> SyamsuDhuha (2007) Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Pada Organisasi Sektor Publik : Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FE/2007/295/050701921</relation><recordID>103131</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author SyamsuDhuha
title Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Pada Organisasi Sektor Publik : Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Batu
title_sub Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Batu
publishDate 2007
topic 657 Accounting
url http://repository.ub.ac.id/103131/1/050701921.pdf
http://repository.ub.ac.id/103131/
contents Saat pertama kali diperkenalkan, balanced scorecard digunakan oleh organisasi bisnis untuk mengukur kinerja. Dewasa ini, balanced scorecard tidak saja digunakan oleh organisasi bisnis tetapi juga organisasi publik. Organisasi sektor publik adalah organisasi yang menyediakan jasa pada masyarakat dengan tujuan tidak untuk mencari profit. untuk dapat digunakan oleh organisasi sektor publik, balanced scorecard tersebut harus dimodifikasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan balanced scorecard sebagai alat pengukuran kinerja pada organisasi sektor publik. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara: (1) studi lapangan, yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan (2) studi pustaka. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan membandingan rencana dan realisasi selama tiga tahun yaitu: 2004, 2005, 2006 untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dicapai. Analisa tersebut menggunakan pendekatan balanced scorecard dengan keempat perspektifnya, yaitu: Perspektif keuangan, pelanggan, proses internal bisnis, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa pengukuran kinerja dengan balanced scorecard berusaha menyeimbangkan antara sasaran dari segi keuangan dan nonkeuangan. Dengan memahami berbagai keunggulan balanced scorecard tersebut, maka pihak pengambil keputusan dalam organisasi sektor publik dapat memanfaatkan kerangka balanced scorecard untuk meningkatkan kinerja agar dapat bertumbuh dan berkembang. Balanced scorecard tersebut disusun untuk memberikan petunjuk kepada organisasi dan juga menyediakan umpan balik mengenai efektivitas strategi yang telah ditetapkan organisasi.
id IOS4666.103131
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-18T06:39:28Z
last_indexed 2021-10-28T06:53:15Z
recordtype dc
_version_ 1751455909829148672
score 17.610052