Analisis Kandungan Zingeron Pada Formulasi Minuman Fungsional Berbahan Dasar Jahe Dan Kacang-Kacangan Sebagai Antiemetik Pada Ibu Hamil
Main Author: | Pratiwi, Armeida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1121/1/Pratiwi%2C%20Armeida.pdf http://repository.ub.ac.id/1121/ |
Daftar Isi:
- Kejadian mual muntah pada wanita hamil tergolong cukup tinggi yaitu berkisar 50-90%. Hal tersebut disebabkan karena peningkatan radikal bebas Nitrit Oksida (NO) dan pelepasan neurotransmitter (serotonin) yang dapat merangsang pusat muntah di sistem saraf pusat. Minuman fungsional ini terdiri dari bahan utama jahe yang mengandung senyawa antioksidan zingeron yang berfungsi sebagai penangkap radikal bebas Nitrit Oksida (NO) dan penghambat input saraf aferen visceral dengan bertindak sebagai antagonis reseptor 5-HT3. Namun, zingeron dapat terbentuk apabila senyawa gingerol pada jahe berdekomposisi pada suhu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya kandungan zingeron pada beberapa formulasi minuman fungsional berbahan dasar jahe dan kacang-kacangan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimental nyata. Penelitian ini menggunakan 3 formulasi terbaik minuman fungsional berbahan dasar jahe dan kacang-kacangan dengan proporsi sari jahe : kedelai : kacang hijau berturut-turut yaitu 22,24% : 31,78% : 45,98% pada formula 1, 17,25% : 32,75% : 50,00% pada formula 2, dan 33,35% : 20,00% : 46,65% pada formula 3 yang didapatkan dari hasil optimasi software Design Expert 7.0. Kandungan zingeron diuji dengan metode GCMS (Gas Chromatography Mass Spectrofotometry) dan didapatkan hasil kandungan zingeron pada formula 1 hingga formula 3 yaitu 12,98%; 3,15%, dan 13,93%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat kandungan zingeron pada 3 formulasi minuman fungsional berbahan dasar jahe dan kacang-kacangan. Kandungan tertinggi ada pada formulasi 3 dengan proporsi sari jahe 33,351%.