Kajian Sifat Fisik Tanah Pada Berbagai Sistem Pengelolaan Lahan Untuk Tanaman Cabai Di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang

Main Author: Abdina, MuhammadRizki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130285/1/Skripsi_fix_muhammad_rizki_abdina.pdf
http://repository.ub.ac.id/130285/
Daftar Isi:
  • Salah Satu Daerah Yang Membudidayakan Tanaman Cabai Yaitu Desa Bocek, Kecamatan Karangploso Yang Merupakan Salah Satu Daerah Penghasil Cabai Terbesar Selain Pujon. Di Desa Tersebut Terdapat 3 (Tiga) Jenis Pengelolaan Lahan Untuk Tanaman Cabai, Yaitu Cabai Tumpangsari, Cabai Semi-Organik Dan Cabai Anorganik. Pengelolaan Cabai Tumpangsari Menggunakan Arachis Hypogaea L (Kacang Tanah) Dan Pupuk Organik Berupa Kompos. Pengelolaan Lahan Tanaman Cabai Semi-Organik Menggunakan Pupuk Anorganik Dan Pupuk Organik Yang Berupa Kompos. Sedangkan Untuk Pengelolaan Lahan Tanaman Cabai Anorganik Menggunakan Pupuk Anorganik Saja. Pengelolaan Lahan Yang Berbeda-Beda Tersebut Akan Menyebabkan Perbedaan Proses Agregasi, Perbedaan Proses Agregasi Tersebut Akan Menyebabkan Perubahan Sifat Fisik Dari Tanah Itu Sendiri. Perubahan Sifat Fisik Yang Signifikan Adalah Bobot Isi, Bobot Jenis, Tekstur Tanah, Kadar Air Tanah, Porositas, Kemantapan Agregat Dan Ketahanan Penetrasi. Penelitian Ini Bertujuan : (1) Mengana;Isis Perbedaan Sifat Fisik Tanah Pada Berbagai Pengelolaan Lahan Tumpangsari, Semi Organik Dan Anorganik Pada Lahan Tanaman Cabai, 2) Menganalsiis Keterkaitan Antara Pola Pengelolaan Lahan Cabai, Sifat Fisika Tanah Dan Hasil Tanaman Cabai. Penelitian Dilaksanakan Di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penelitian Dan Pengambilan Contoh Tanah Di Lapangan Dilaksanakan Pada Bulan September Sampai Dengan Oktober 2014, Sedangkan Analisis Laboratorium Dilaksanakan Pada Bulan Oktober Sampai Dengan Desember 2014, Di Laboratorium Fisika Dan Kimia Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian Ini Dilakukan Dengan Metode Survei Lapangan Dan Analisis Laboratorium Dengan Tahapan Sebagai Berikut : (1) Persiapan, (2) Pra Survei, (3) Survei Lapangan, (4) Penentuan Plot Pengamatan, (5) Pengambilan Sampel Tanah, (6) Análisis Contohctanah Di Laboratorium. Hasil Penelitian Ini Antara Lain : (1) Pola Pengelolaan Lahan Cabai Tumpangsari Memberikan Pengaruh Yang Lebih Memperbaiki Sifat Fisik Tanah Bila Dibandingkan Dengan Pengelolaan Lahan Semi Organik Dan Anorganik. Pengaruh Ini Ini Terjadi Pada Nilai C-Organik Tanah, Bobot Isi, Bobot Jenis, Konduktivitas Hidrolik Jenuh, Kemantapan Agregat Dan Penetrasi Tanah. (2) Pengelolaan Lahan Tumpangsari Memberi Dampak Yang Lebih Baik Terhadap Sifat Fisik Tanah Dan Menghasilkan Buah Cabai Lebih Banyak.