URGENSI MEMPELAJARI SEJARAH DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
Main Author: | Benny, Irawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://idr.uin-antasari.ac.id/79/1/BAB%20I%20sampai%204.pdf http://idr.uin-antasari.ac.id/79/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi kebanyakan orang tentang sejarah, mereka menganggap sejarah adalah hanyalah sebatas sejarah, diacuhkan, dipandang sebelah mata, diremehkan, padahal kalau kita menelaah ayat-ayat al-Qur’an sungguh mengejutkan teryata terdapat sapertiga ayat-ayat dalam al-Qur’an membicarakan tentang sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan sejarah, menganalisisnya serta dapat mengambil kesimpulan bahwa sejarah itu penting untuk diperhatikan dan dipelajari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa urgensi mempelajari sejarah kebudayaan Islam dalam perspektif al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi mempelajari kebudayaan Islam dalam perspektif al-Qur’an dan representative sebagai sumber pendukung. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (librart research), dengan memgunakan ayat-ayat al-Quran yang membicarakan tentang sejarah sebagai sumber utama dan referens lain yang relevan. Dengan mengunakan metode tafsir maudhu’i untuk melihat menafsirkan ayat-ayat al-Quran yang berbicara tentang sejarah dipadukan dengan metode historis untuk melihat konteks sejarahnya, penelitian ini ,menghasilkan temuan-temuan: Pertama: bahwa pelajaran tentang sejarah dianggap remeh, bahkan tidak dianggap berpahala mempelajarinya. Kedua: Sejarah juga tersingkir dalam balntika keilmuan islam padahal faktanya ilmu yang lain tidak akan pernah ada tanpa rekontruksi ilmu sejarah. Kedua: Ternyata banyak terdapat ayat-ayat al-Qur’an yang membicarakan tentang sejarah yaitu 1600 ayat dari 6666 ayat. Ketiga: Al-Qur’an mendidik umat islam melalui sejarah dengan bukti banyaknya ayat-ayat al-Qur’an yang membicarakan tentang sejarah. Keempat: mempelajari sejarah tidak hanya berbicara tentang masa lalu, dia adalah link untuk menghubungkan kita dengan masa lalu sehingga kita bias melangkah lebih baik di kehidupan yang akan datang dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan di masa lalu. Kelima: sejarah yang diuraikan oleh al-Qur’an tidak melulu hanya kisah tetapi memiliki fungsi yaitu untuk peneguh hati, ibrah atau pengajaran, peringatan, dan sumber kebenaran.