Implementasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Pada Kantor Kementarian Agama Kabupaten Malinau

Main Author: BM, Mursal Noer
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ut.ac.id/7779/1/43360.pdf
http://repository.ut.ac.id/7779/
ctrlnum 7779
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ut.ac.id/7779/</relation><title>Implementasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Pada Kantor Kementarian Agama Kabupaten Malinau</title><creator>BM, Mursal Noer</creator><subject>004.65 Computer Communications Networks (Jaringan Komunikasi Komputer)</subject><subject>200-209 Religious Mythology, Social Theology (Mitos Keagamaan, Teologi Sosial)</subject><subject>352.63 Government Workers (Pegawai Pemerintah)</subject><subject>658.4038 Information Management (Manajemen Informasi)</subject><description>Penyelenggaraan Ibadah Haji adalah tugas nasional yang melibatkan berbagai unsur kementerian dan elemen organisasi. Kementerian Agama mempunyai kewajiban utama dalam melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) merupakan suatu bentuk perubahan bam yang diharapkan dapat mengelola data jemaah haji secara optimal. Dengan diluncurkannya SISKOHAT Gen-2 pada tanggal 3 April2014 yang berbasis web dengan tampilan dan fitur-fitur yang lebih canggih, serta cakupannya meliputi core SISKOHAT, switching dengan BPS, Integrasi dan Executive information systems, akan lebih memudahkan dan mempercepat layanan informasi tentang posisi dan status jemaah haji kepada publik sejak masa pendaftaran. Kebijakan dibangunnya SISKOHAT yang secara linier dengan model top down diimplementasikan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malinau dengan sistem online dan realtime. Serta intensifitas layanan media informasi baik online maupun offline juga dhnanfaatkan dalam optimalisasi pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. Dalam penelitian ini, Implementasi SISKOHAT pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malinau adalah kebijakan yang hams diterapkan secara paripurna dengan analisis enam variabel model implementasi Van Meter dan Van Hom meliputi: 1) Standar dan Sasaran Kebijakan, 2) Sumberdaya, 3) Komunikasi antar Badan Pelaksana, 4) Karakteristik Agen Pelaksana, 5)&#xD; Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Politik, 6) Disposisi Implementor. Dari enam variabel di atas, tiga diantaranya direkomendasikan untuk disempunakan yaitu: 1) sasaran kebijakan, di mana kebijakan pendaftaran haji khusus yang belum terakomodir dalam SISKOHAT Gen-2. 2) Sumberdaya, masih adanya content aplikasi SISKOHAT Gen-2 yang belum dipahami oleh pengguna/operator, serta penempatan operator bukan dari background IT. 3) Komunikasi antar Organisasi, real time yang selama ini menjadi icon antara SISKOHAT dan BPS BPIH belum berjalan maksimal, dengan indikasi masih adanya kesalahan entry data calon jemaah haji di BPS BPIH yang masuk dalam database SISKOHAT Kabupaten/Kota lain, serta aplikasi pembukaan blokir masa expaired pendaftaran haji yang belum terakomodir dalam aplikasi SISKOHAT Gen-2.</description><date>2017-12-09</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><rights>cc_by_nc_nd_4</rights><identifier>http://repository.ut.ac.id/7779/1/43360.pdf</identifier><identifier> BM, Mursal Noer (2017) Implementasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Pada Kantor Kementarian Agama Kabupaten Malinau. Masters thesis, Universitas Terbuka. </identifier><recordID>7779</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author BM, Mursal Noer
title Implementasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Pada Kantor Kementarian Agama Kabupaten Malinau
publishDate 2017
topic 004.65 Computer Communications Networks (Jaringan Komunikasi Komputer)
200-209 Religious Mythology
Social Theology (Mitos Keagamaan
Teologi Sosial)
352.63 Government Workers (Pegawai Pemerintah)
658.4038 Information Management (Manajemen Informasi)
url http://repository.ut.ac.id/7779/1/43360.pdf
http://repository.ut.ac.id/7779/
contents Penyelenggaraan Ibadah Haji adalah tugas nasional yang melibatkan berbagai unsur kementerian dan elemen organisasi. Kementerian Agama mempunyai kewajiban utama dalam melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) merupakan suatu bentuk perubahan bam yang diharapkan dapat mengelola data jemaah haji secara optimal. Dengan diluncurkannya SISKOHAT Gen-2 pada tanggal 3 April2014 yang berbasis web dengan tampilan dan fitur-fitur yang lebih canggih, serta cakupannya meliputi core SISKOHAT, switching dengan BPS, Integrasi dan Executive information systems, akan lebih memudahkan dan mempercepat layanan informasi tentang posisi dan status jemaah haji kepada publik sejak masa pendaftaran. Kebijakan dibangunnya SISKOHAT yang secara linier dengan model top down diimplementasikan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malinau dengan sistem online dan realtime. Serta intensifitas layanan media informasi baik online maupun offline juga dhnanfaatkan dalam optimalisasi pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. Dalam penelitian ini, Implementasi SISKOHAT pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malinau adalah kebijakan yang hams diterapkan secara paripurna dengan analisis enam variabel model implementasi Van Meter dan Van Hom meliputi: 1) Standar dan Sasaran Kebijakan, 2) Sumberdaya, 3) Komunikasi antar Badan Pelaksana, 4) Karakteristik Agen Pelaksana, 5) Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Politik, 6) Disposisi Implementor. Dari enam variabel di atas, tiga diantaranya direkomendasikan untuk disempunakan yaitu: 1) sasaran kebijakan, di mana kebijakan pendaftaran haji khusus yang belum terakomodir dalam SISKOHAT Gen-2. 2) Sumberdaya, masih adanya content aplikasi SISKOHAT Gen-2 yang belum dipahami oleh pengguna/operator, serta penempatan operator bukan dari background IT. 3) Komunikasi antar Organisasi, real time yang selama ini menjadi icon antara SISKOHAT dan BPS BPIH belum berjalan maksimal, dengan indikasi masih adanya kesalahan entry data calon jemaah haji di BPS BPIH yang masuk dalam database SISKOHAT Kabupaten/Kota lain, serta aplikasi pembukaan blokir masa expaired pendaftaran haji yang belum terakomodir dalam aplikasi SISKOHAT Gen-2.
id IOS4882.7779
institution Universitas Terbuka
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 214
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Terbuka
library_id 607
collection Repository Universitas Terbuka
repository_id 4882
city KOTA TANGERANG SELATAN
province BANTEN
repoId IOS4882
first_indexed 2019-05-08T01:34:32Z
last_indexed 2019-05-08T01:34:32Z
recordtype dc
_version_ 1686280411421868032
score 17.6175