TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN NORMA PENYEBERANGAN JALAN YANG DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA MAKASSAR
Main Author: | SULFIKAR |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/8973 |
ctrlnum |
123456789-8973 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN NORMA PENYEBERANGAN JALAN YANG DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA MAKASSAR</title><creator>SULFIKAR</creator><subject>Efektivitas Pelaksanaan Norma Penyeberangan Jalan</subject><description>2014</description><description>SULFIKAR (B 111 10 279), Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap 
Efektivitas Pelaksanaan Norma Penyeberangan Jalan yang diatur 
Dalam UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 
di Kota Makassar dengan dosen Pangerang Moenta selaku pembimbing 
I dan Hasbir Paserangi selaku pembimbing II. 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat 
ketaatan pengguna jalan terhadap penyeberangan jalan di kota Makassar 
dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tidak efektivnya 
pelaksanaan norma penyeberangan jalan yang diatur dalam Undang-Undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota 
Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar dan yang menjadi 
objek penelitian adalah masyarakat pengguna jalan di kota Makassar. 
Sumber data yang digali dalam penelitian ini antara lain melalui 
kepustakaan berupa buku-buku, literatur-literatur, dan sumber lainya yang 
berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data 
yang digunakan adalah kepustakaan yang merupakan rujukan untuk 
menganalisis hasil penelitian, wawancara dengan pihak kepolisian dan 
kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang seakurat 
mungkin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 
pendekatan empiris yang bersifat sosiologi hukum yaitu cara pendekatan 
berdasarkan pada kenyataan yang ada di dalam masyarakat atau sesuai 
dengan fakta-fakta yang ada. 
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain bahwa tingkat 
ketaatan masyarakat pengguna jalan di kota Makassar baik pejalan kaki 
maupun pengendara terhadap norma penyeberangan jalan yang diatur 
dalam UU No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 
masih rendah. Hal tersebut bisa dilihat ketika para pengendara yang tidak 
memberikan hak pada pejalan kaki untuk menyebrang dengan tenang 
manggunakan zebra cross. Sementara sikap pejalan kaki bisa dilihat saat 
mereka yang terkadang tidak menghargai pengguna jalan yang lain 
dengan menyeberang sembarangan. Semua hal tersebut terjadi karena 
masih rendahnya pengetahuan hukum dan kesadaran hukum para 
pengguna jalan terhadap keberadaan norma penyeberangan jalan itu 
sendiri.sementara faktor hukum, penegak hukum, fasilitas dan kebiasaan 
masyarakat merupakan faktor-faktor yang menyebabkan tidak efektifnya 
norma penyeberangan jalan yang diatur dalam UU No.22 tahun 2009 
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di kota Makassar. Karena 
keempat faktor tersebut merupakan faktor-faktor yang menyebabkan 
norma penyeberangan jalan di kota Makassar tidak berfungsi dengan 
baik.</description><date>2014-03-10T23:24:35Z</date><date>2014-03-10T23:24:35Z</date><date>2014-03-11</date><type>Thesis:Thesis</type><identifier>http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/8973</identifier><language>other</language><recordID>123456789-8973</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis |
author |
SULFIKAR |
title |
TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN NORMA PENYEBERANGAN JALAN YANG DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA MAKASSAR |
publishDate |
2014 |
topic |
Efektivitas Pelaksanaan Norma Penyeberangan Jalan |
url |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/8973 |
contents |
2014 SULFIKAR (B 111 10 279), Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Norma Penyeberangan Jalan yang diatur Dalam UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Makassar dengan dosen Pangerang Moenta selaku pembimbing I dan Hasbir Paserangi selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketaatan pengguna jalan terhadap penyeberangan jalan di kota Makassar dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tidak efektivnya pelaksanaan norma penyeberangan jalan yang diatur dalam Undang-Undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar dan yang menjadi objek penelitian adalah masyarakat pengguna jalan di kota Makassar. Sumber data yang digali dalam penelitian ini antara lain melalui kepustakaan berupa buku-buku, literatur-literatur, dan sumber lainya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kepustakaan yang merupakan rujukan untuk menganalisis hasil penelitian, wawancara dengan pihak kepolisian dan kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang seakurat mungkin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan empiris yang bersifat sosiologi hukum yaitu cara pendekatan berdasarkan pada kenyataan yang ada di dalam masyarakat atau sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain bahwa tingkat ketaatan masyarakat pengguna jalan di kota Makassar baik pejalan kaki maupun pengendara terhadap norma penyeberangan jalan yang diatur dalam UU No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan masih rendah. Hal tersebut bisa dilihat ketika para pengendara yang tidak memberikan hak pada pejalan kaki untuk menyebrang dengan tenang manggunakan zebra cross. Sementara sikap pejalan kaki bisa dilihat saat mereka yang terkadang tidak menghargai pengguna jalan yang lain dengan menyeberang sembarangan. Semua hal tersebut terjadi karena masih rendahnya pengetahuan hukum dan kesadaran hukum para pengguna jalan terhadap keberadaan norma penyeberangan jalan itu sendiri.sementara faktor hukum, penegak hukum, fasilitas dan kebiasaan masyarakat merupakan faktor-faktor yang menyebabkan tidak efektifnya norma penyeberangan jalan yang diatur dalam UU No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di kota Makassar. Karena keempat faktor tersebut merupakan faktor-faktor yang menyebabkan norma penyeberangan jalan di kota Makassar tidak berfungsi dengan baik. |
id |
IOS5831.123456789-8973 |
institution |
Universitas Hasanuddin |
institution_id |
29 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Hasanuddin |
library_id |
491 |
collection |
Repositori Universitas Hasanuddin |
repository_id |
5831 |
city |
KOTA MAKASSAR |
province |
SULAWESI SELATAN |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS5831 |
first_indexed |
2018-07-01T15:18:51Z |
last_indexed |
2018-07-01T15:18:51Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1674492705442365440 |
score |
17.60506 |