KAJIAN POTENSI PERDESAAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROPOLITAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Main Author: Dwijatenaya, Ida Bagus Made Agung
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: BALITBANGDA Kabupaten Kutai Kartanegara , 2014
Online Access: https://ejurnal.balitbangda.kukarkab.go.id/index.php/gerbangetam/article/view/85
https://ejurnal.balitbangda.kukarkab.go.id/index.php/gerbangetam/article/view/85/63
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kecamatan-kecamatan yang diprioritaskan dikembangkan sebagai kawasan agropolitan dan komoditi pertanian yang layak dikembangkan pada kawasan agropolitan tersebut, mengetahui tingkat perkembangan desa-desa di Kabupaten Kutai Kartanegara dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, dan menyusun model agropolitan terbaik untuk Kabupaten Kutai Kartanegara. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.   Hasil penelitian menunjukkan Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang layak dikembangkan menjadi kawasan agropolitan dengan komoditas unggulan masing-masing adalah kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, Tenggarong Seberang, Muara Wis, Kota Bangun, Muara Muntai, Muara Kaman, Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang. Tingkat perkembangan desa-desa di Kabupaten Kutai Kartanegara sebagian besar masih tergolong rendah dan tingkat perkembangan  desa  dipengaruhi oleh faktor jarak ke pusat  pelayanan, faktor pengelolaan bantuan dan industri pertanian, faktor jarak ke ibukota kecamatan, pasar dan bank, faktor sawah irigasi, faktor pendidikan dan rumah di bantaran sungai.  Terdapat sepuluh model kawasan agropolitan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Beberapa rekomendasi yang ditujukkan terutama untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara disampaikan berikut ini. Agar ditetapkan kebijakan pengembangan kawasan-kawasan agropolitan di Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan keunggulan masing-masing kecamatan.  Pembangunan infrastruktur jalan dan infrastruktur pendidikan perlu ditingkatkan baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya.