AKTIVITAS FISIK DAN KONSTIPASI PADA LANSIA ADVENT DI BANDUNG

Main Authors: Sitorus, Mediany, Malinti, Evelin
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKES Nani Hasanuddin Makassar , 2019
Subjects:
Online Access: http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/296
http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/296/276
ctrlnum article-296
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">AKTIVITAS FISIK DAN KONSTIPASI PADA LANSIA ADVENT DI BANDUNG</title><creator>Sitorus, Mediany</creator><creator>Malinti, Evelin</creator><subject lang="en-US">Aktivitas Fisik</subject><subject lang="en-US">Konstipasi</subject><subject lang="en-US">Lansia</subject><description lang="en-US">Kemampuan melakukan aktifitas fisik pada lansia berkurang dan menimbulkan masalah kesehatan seperti konstipasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran aktivias fisik dan kejadian konstipasi pada lansia Advent di Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang bersifat analitik korelasional dan menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 57 orang lansia Advent berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kuesioner aktivitas fisik lanjut usia, kuesioner konstipasi dan Bristol Stool Chart. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji Spearman. Responden memiliki tingkat aktifitas yang dikategorikan cukup, sedang frekuensi konstipasi dikategorikan jarang dengan karakteristik feses seperti sosis dan bergumpal. Hasil uji Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik dengan kejadian konstipasi serta karakteristik feses (p&amp;gt;0.05). &amp;nbsp;Aktifitas fisik yang cukup sangat penting dilakukan oleh lansia. Penelitian selanjutanya diharapkan dapat menggali faktor lain yang berhubungan dengan konstipasi pada lansia seperti asupan cairan dan nutrisi. &amp;nbsp;</description><publisher lang="en-US">STIKES Nani Hasanuddin Makassar</publisher><date>2019-12-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/296</identifier><identifier>10.35892/jikd.v14i4.296</identifier><source lang="en-US">Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis; Vol. 14 No. 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis; 381-384</source><source>2302-2531</source><source>2302-1721</source><source>10.35892/jikd.v14i4</source><language>eng</language><relation>http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/296/276</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis</rights><recordID>article-296</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Sitorus, Mediany
Malinti, Evelin
title AKTIVITAS FISIK DAN KONSTIPASI PADA LANSIA ADVENT DI BANDUNG
publisher STIKES Nani Hasanuddin Makassar
publishDate 2019
topic Aktivitas Fisik
Konstipasi
Lansia
url http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/296
http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/296/276
contents Kemampuan melakukan aktifitas fisik pada lansia berkurang dan menimbulkan masalah kesehatan seperti konstipasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran aktivias fisik dan kejadian konstipasi pada lansia Advent di Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang bersifat analitik korelasional dan menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 57 orang lansia Advent berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kuesioner aktivitas fisik lanjut usia, kuesioner konstipasi dan Bristol Stool Chart. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji Spearman. Responden memiliki tingkat aktifitas yang dikategorikan cukup, sedang frekuensi konstipasi dikategorikan jarang dengan karakteristik feses seperti sosis dan bergumpal. Hasil uji Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik dengan kejadian konstipasi serta karakteristik feses (p&gt;0.05). &nbsp;Aktifitas fisik yang cukup sangat penting dilakukan oleh lansia. Penelitian selanjutanya diharapkan dapat menggali faktor lain yang berhubungan dengan konstipasi pada lansia seperti asupan cairan dan nutrisi. &nbsp;
id IOS7561.article-296
institution STIKES Nani Hasanuddin Makassar
institution_id 3372
institution_type library:university
library
library Perpustakaan STIKES Nani Hasanuddin Makassar
library_id 2631
collection Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
repository_id 7561
subject_area Jurnal Ilmiah
Jurnal Kesehatan
Keperawatan
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS7561
first_indexed 2020-03-26T03:20:38Z
last_indexed 2020-03-26T03:20:38Z
recordtype dc
_version_ 1686547468953583616
score 17.617498