Jalan politik Muhammad SAW Mewujudkan Daulah Rasul

Sejarah Islam pada masa awal adalah sejarah pergumulan dan pertarungan politik yang kerap kali dimanifestasikan dalam perang bersenjata. Jalan perang dipilih ketika tawaran damai atau kerja sama dengan pihak lain menemui jalan buntu. Seperti umumnya perjuangan politik, perang bertujuan untuk meraih...

Full description

Bahasa: ind
ara
Edition: Cetakan I, Desember 2021
Subjects:
LEADER 02698cam a2200457 a 4500
001 INLIS000000001246810
005 20230104083011.0
006 a####g#b####000#0#
007 ta
008 221227s2021####bni####g#b####000#0#ind##
020 # # |a 978-623-220-124-8 
035 # # |a 0010-1122011812 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
041 # # |a ind  |h ara 
082 0 4 |a 297.911 3  |2 [23] 
084 # # |a 297.911 3 QIM j 
100 1 # |a Al-Qimni, Sayyid,  |d 1947-2022  |e penulis 
245 1 # |a Jalan politik Muhammad SAW :  |b Mewujudkan Daulah Rasul /  |c Sayyid Al-Qimni ; penerejemah, Rony Nugroho ; editor, Muhammad Husnil dan Fajar K. 
250 # # |a Cetakan I, Desember 2021 
264 # # |a Jakarta :  |b PT. Pustaka Alvabet,  |c 2021 
300 # # |a viii, 504 halaman ;  |c 24 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
500 # # |a Diterjemahkan dari : Hurub Daulah ar-Rasul 
500 # # |a Sayyid Al-Qimni Pemikir dan Cendekiawan Mesir 
504 # # |a Bibliografi : halaman 491-502 
520 # # |a Sejarah Islam pada masa awal adalah sejarah pergumulan dan pertarungan politik yang kerap kali dimanifestasikan dalam perang bersenjata. Jalan perang dipilih ketika tawaran damai atau kerja sama dengan pihak lain menemui jalan buntu. Seperti umumnya perjuangan politik, perang bertujuan untuk meraih kekuasaan. Dengan menggenggam kekuasaan, sang tokoh berupaya mewujudkan dan menyebarkan ideologi, keyakinan, dan pemikirannya. Apa yang kita kenal sebagai dakwah Islam pada lima belas abad silam, yang ditolak oleh para penentangnya hingga berujung pada banyak peperangan, tidak lain adalah jalan politik Nabi Muhammad SAW dari Bani Hasyim untuk membangun dan mendirikan ?Daulah Rasul?. Setiap peperangan yang beliau lakoni dan menangi bertujuan untuk memperkuat dan memperluas kekuasaannya di kalangan masyarakat Arab bahkan luar Jazirah Arab. Buku ini menyajikan pandangan kritis Sayyid al-Qimni, pemikir kontemporer Mesir, dalam membaca sejarah awal Islam dan sosok Nabi Muhammad dari perspektif politik. Merujuk pada sumber-sumber klasik yang otoritatif, al-Qimni melihat sosok Nabi Muhammad sebagai politikus lihai yang dalam setiap kesempatan mampu mendulang pengaruh dan simpati untuk memperkuat posisinya. 
546 # # |a Teks dalam bahasa Indonesia terjemahan dari bahasa Arab 
650 # 4 |a Nabi Muhammad SAW 
650 # 4 |a Daulah Islamiyah 
650 # 4 |a Islam dan politik 
650 # 4 |a Kepemimpinan 
700 0 # |a Rony Nugroho  |e penerjemah 
700 0 # |a Muhammad Husnil  |e editor 
700 0 # |a Fajar K.  |e editor 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 202200103068148 
990 # # |a 202200103068147 
990 # # |a 202200103068146 
990 # # |a 202200103068145