Kerusakan Ekosistem Hutan Mangrove di Desadongko Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli Tahun 2007-2012
Main Author: | Rahman, Rahman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
GeoTadulako
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GeoTadulako/article/view/2655 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GeoTadulako/article/view/2655/1785 |
ctrlnum |
article-2655 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Kerusakan Ekosistem Hutan Mangrove di Desadongko Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli Tahun 2007-2012</title><creator>Rahman, Rahman</creator><description lang="en-US">Tujuan penelitian ini menggambarkan  kondisi fisik kerusakan ekosistem hutan mangrove oleh penduduk yang bermukim di sekitar kawasan hutan mangrove, jenis-jenis aktivitas sosial-ekonomi penduduk yang berpengaruh terhadap kerusakan ekosistem hutan mangrove, serta merumuskan berbagai upaya pemulihan kerusakan ekosistem hutan mangrove akibat aktivitas sosial-ekonomi penduduk di Desa Dongko Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang bermukim di sekitar kawasan ekosistem hutan mangrove yaitu dusun 1 Dongko dan dusun 3 Silumba dengan jumlah 465 KK. Besar sampel penelitian adalah 211 KK yang ditentukan dengan teknik sampling acak sederhana (simple ramdom sampling) dan dihitung menggunakan formulasi Krijcie dan Morgan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei, pengamatan (observasi), wawancara, dan pemetaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan ekosistem hutan mangrove di Desa Dongko dengan Sistem Informasi Geografi (SIG), hasil pemetaan dan analisis peta penggunaan lahan tahun 2007-2012 diketahui luas kerusakan 40,21 Ha (50,36%) dari luas seluruh hutan mangrove seluas 79,83 Ha, yang pada saat ini hanya tinggal tersisa 39,62 Ha, hal ini disebabkan oleh aktivitas sosial ekonomi penduduk seperti pengalih fungsian lahan hutan mangrove menjadi lahan pertambakan, pemukiman, dan fasilitas umum. Berdasarkan hasil analis SWOT  perlu dilakukan pengembangan kawasan hutan mangrove di Desa Dongko sebagai hutan lindung yang berpedoman pada kebijakan pemerintah Kabupaten Tolitoli terkait pengelolaan mangrove, meningkatkan prasarana dan sarana guna menunjang pembangunan dan penanggulangan kerusakan kawasan ekosistem hutan mangrove, meningkatkan sumberdaya manusia, merumuskan kebijakan pengelolaan dan pembangunan yang tepat di sekitar hutan mangrove serta melakukan penaman kembali terhadap ekosistem hutan mangrove yang rusak. Kata kunci: Ekosistem, Kerusakan Ekosistem, Hutan Mangrove, Desa Dongko</description><publisher lang="en-US">GeoTadulako</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2014-05-14</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GeoTadulako/article/view/2655</identifier><source lang="en-US">GeoTadulako; Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Elektronik GeoTadulako Online</source><source>2337-7518</source><language>eng</language><relation>http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GeoTadulako/article/view/2655/1785</relation><recordID>article-2655</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Rahman, Rahman |
title |
Kerusakan Ekosistem Hutan Mangrove di Desadongko Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli Tahun 2007-2012 |
publisher |
GeoTadulako |
publishDate |
2014 |
url |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GeoTadulako/article/view/2655 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GeoTadulako/article/view/2655/1785 |
contents |
Tujuan penelitian ini menggambarkan kondisi fisik kerusakan ekosistem hutan mangrove oleh penduduk yang bermukim di sekitar kawasan hutan mangrove, jenis-jenis aktivitas sosial-ekonomi penduduk yang berpengaruh terhadap kerusakan ekosistem hutan mangrove, serta merumuskan berbagai upaya pemulihan kerusakan ekosistem hutan mangrove akibat aktivitas sosial-ekonomi penduduk di Desa Dongko Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang bermukim di sekitar kawasan ekosistem hutan mangrove yaitu dusun 1 Dongko dan dusun 3 Silumba dengan jumlah 465 KK. Besar sampel penelitian adalah 211 KK yang ditentukan dengan teknik sampling acak sederhana (simple ramdom sampling) dan dihitung menggunakan formulasi Krijcie dan Morgan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei, pengamatan (observasi), wawancara, dan pemetaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan ekosistem hutan mangrove di Desa Dongko dengan Sistem Informasi Geografi (SIG), hasil pemetaan dan analisis peta penggunaan lahan tahun 2007-2012 diketahui luas kerusakan 40,21 Ha (50,36%) dari luas seluruh hutan mangrove seluas 79,83 Ha, yang pada saat ini hanya tinggal tersisa 39,62 Ha, hal ini disebabkan oleh aktivitas sosial ekonomi penduduk seperti pengalih fungsian lahan hutan mangrove menjadi lahan pertambakan, pemukiman, dan fasilitas umum. Berdasarkan hasil analis SWOT perlu dilakukan pengembangan kawasan hutan mangrove di Desa Dongko sebagai hutan lindung yang berpedoman pada kebijakan pemerintah Kabupaten Tolitoli terkait pengelolaan mangrove, meningkatkan prasarana dan sarana guna menunjang pembangunan dan penanggulangan kerusakan kawasan ekosistem hutan mangrove, meningkatkan sumberdaya manusia, merumuskan kebijakan pengelolaan dan pembangunan yang tepat di sekitar hutan mangrove serta melakukan penaman kembali terhadap ekosistem hutan mangrove yang rusak. Kata kunci: Ekosistem, Kerusakan Ekosistem, Hutan Mangrove, Desa Dongko |
id |
IOS1027.article-2655 |
institution |
Universitas Tadulako |
institution_id |
23 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Tadulako |
library_id |
604 |
collection |
GeoTadulako |
repository_id |
1027 |
subject_area |
Geologi, Kelautan dan Iklim |
city |
KOTA PALU |
province |
SULAWESI TENGAH |
repoId |
IOS1027 |
first_indexed |
2016-09-16T19:01:08Z |
last_indexed |
2016-09-22T21:32:28Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1722520386145353728 |
score |
17.611513 |